Maluku UtaraTernate

Proyek Rehab Pelabuhan Semut Ternate Terlantar

×

Proyek Rehab Pelabuhan Semut Ternate Terlantar

Sebarkan artikel ini
proyek rehab pelabuhan semut Ternate

HARIANHALMAHERA.COM– Pekerjaan proyek rehabilitasi dermaga Semut Mangga Dua, Kota Ternate, Maluku Utara sepertinya terbengkalai (terlantar). Sebab, pekerjanya mendadak berhenti sudah berlangsung lama dan tak kunjung dilanjutkan hingga selesai.

Belum tuntasnya pekerjaan fasilitas pelayanan transportasi laut tersebut membuat warga sekitar, terutama para pengguna jasa transportasi pun resah lantaran kenyamanan mereka terganggu, terutama aktivitas speed boat rute Ternate-Sofifi dan pulau-pulau di sekitar Halmahera.

Amatan awak media ini dilapangan pada Senin (1/9), ternyata tidak terlihat adanya pekerjaan, padahal fasilitas sandar speedboat hampir separuh telah dibongkar. Akibatnya, masyarakat pengguna jasa kesulitan dalam beraktivitas dan merasa tidak nyaman.

“Yang pasti torang (kami) sangat kecewa soal belum selesainya pekerjaan pelabuhan ini, karena pelayanan jadi terhambat dan ini sangat merugikan kami sebagai pengguna jasa,”kata sejumlah penumpang.

Para penumpang pun menunding bahwa lambatnya pekerjaan pelabuhan tersebut tidak terlepas dari kinerja penanggung jawab pelabuhan, yaitu Kantor Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ternate hingga berdampak pada terbengkalainya proyek tersebut.

“Copot saja kepala KSOP-nya, karena kerjanya tidak becus lalu usut anggarannya untuk memastikan dugaan penyalahgunaan,”tandas para penumpang.

Selain desak copot kepala KSOP Kelas I Ternate lanjut para penumpang, Kementerian Perhubungan (Kemenhud) segera ambil alih pekerjaan rehabilitas pelabuhan Semut tersebut, mengingat tersisah beberapa bulan saja sudah masuk perayaan hari Natal dan tahun baru 2026, sehingga dibutuhkan pelayanan yang lancar dan memadai di pelabuhan tersebut.

“Kami berharap pekerjaan ini bisa dipercepat atau dilakukan evaluasi ulang terhadap kinerja para pihak yang bertanggung jawab. Ini demi kepentingan public, apalagi tinggal berapa bulan saja sudah masuk hari raya Natal bagi saudara-saudara Nasrani, sehingga perlunya pelayanan yang maksimal di pelabuhan,”pinta penumpang.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *