HARIANHALMAHERA.COM–Rasionalisasi anggaran dalam rangka refocusing APBD untuk penanganan pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19 dan vaksinasi, mengakibatkan banyak kegiatan SKPD tidak akan terlaksana di tahun ini. Salah satunya operasi pasar murah di bulan ramadan. Kegiatan yang tahun kemarin juga tidak dilaksanakan karena pandemi, oleh Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) juga tidak akan dilakukan tahun ini.
“Tahun ini tidak ada operasi pasar murah, sama seperti tahun kemarin juga tidak dilaksanakan, karena ketidaksediaan anggaran,” terang Kadis Perindag Hasyim Yusuf, Rabu(28/4).
Operasi pasar murah ini oleh Disperindag sempat diusulkan. Hanya saja, ketika dilakukan penginputan data melalui sistem SIPD, terkendala standar harga yang belum terinput. Alhasil sisitemnya juga terkunci sehingga usulan kegiatan tersebut juga tidak terakomodir.
Perindag dalam penyesuaian anggaran juga telah ditinddak lanjuti. Dimana, dari besaran pagu sekitar Rp 630 juta lebih yang telah dipangkas dan telah disampaikan ke Bapedda.
“Sebagian besar anggaran yang dipangkas ini ini kegiatan non fisik,terutama bidang ekonomi dan mungkin Perindag yang paling pertama penyampaian laporan ke Bapedda,” katanya.(tr4/pur)
