HARIANHALMAHERA.COM–Keberhasilan Satpol PP menggagalkan rencana tawuran antarpelajar di SMAN 2 Senin lalu, rupanya tidak menghentikan para siswa untuk merencanakan aksi tawuran.
Terbukti, aksi ini nyaris terjadi kemarin (30/8). Bahkan, sedianya tawuran kali ini melibatkan pelajar SMP. Aksi ini urung terjadi setelah Satpol PP turun ke lokasi dan mengamankan sebanyak 30 siswa SMP dan 1 pelajar SMA. “Mereka dari SMP 7. Mereka diduga hampir tawuran dengan siswa SMPN 1,” kata Sekretaris Satpol PP dan Linmas Ternate, Idris.
Diakui, sejak beredarnya informasi rencana tawuran antar siswa Senin (29/8) itu, pihaknya terus siaga dengan menggelar partoli. “Kami memang sudah siaga di masing-masing sekolah untuk mengantisipasi jangan sampai (tawuran) terjadi,” ungkapnya.
30 siswa yang diamankan itu akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing setelah dijemput keluarganya. “Intinya harus ada kesadaran dari orang tua untuk membina anak-anaknya. Selain itu harus ada pengawasan ketat dari sekolah,” pungkasnya.
Terkait dengan aksi tawuran antar pelajar ini, Polres Ternate melalui Satuan Samapta bergerak cepat dengan turun ke beberapa sekolah diantaranya SMAN 10, SMAN 2 dan SMP Islam.
“Koordinasi dengan guru ini kami lakukan demi mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar, salah satunya yakni dengan mengajak peran dan serta guru maupun sekolah,” kata Kasi Humas Polres Ternate, IPDA Wahyuddin, Selasa (30/8).
Dengan adanya koordinasi yang baik dengan pihak guru dan sekolah maka potensi terjadinya tawuran antar pelajar dapat terminimalkan, mulai dari melakukan edukasi hingga penyampaian imbauan kepada para murid.
“Dengan adanya peran bersama, tentunya potensi terjadinya tawuran antar pelajar di Kota Ternate ini dapat terminimalkan, yang merupakan salah satu tanggungjawab kami dalam hal menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat,” terang Wauhyuddin.
Dalam koordinasi tersebut, para guru menyatakan kooperatif untuk turut mendukung dan membantu upaya-upaya pencegahan potensi terjadinya tawuran antar pelajar.
“Mari bersama-sama kita jaga situasi kamtibmas di Kota Ternate ini agar senantiasa kondusif serta terhindar dari terjadinya tawuran antar pelajar, sebagaimana atensi yang disampaikan oleh Bapak Kapolres Ternate kepada jajarannya,” pintanya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate Anas U Malik, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Ternate untuk mengambil langkah serius mengantisipasi terjadinya tawuran antar siswa ini dengan membangun koordinasi dengan Satpol PP, Camat, Lurah, Kepala Sekolah dan komite sekolah.
“Agar masing-masing melakukan pengawasan dimana sekolah yang berada di lingkungan tersebut. Persoalan siswa yang mengarah ke kriminal ini harus segera dihentikan,’ tegasnya.
Selain itu, di setiap Kelurahan maupun RT/RW juga harus ikut mengawasi, dikarenakan banyak anak sekolah masih berkeluyuran di jam-jam sekolah.
Ia juga mengapresiasi langkah Polres Ternate yang mengambil langkah cepat untuk mencegah agar tidak terjadi tindakan kriminal disekolah. Apalagui, informasi yang didapat bahwa tawuran ini mengunakan senjata tajam (sajam).
“Pemerintah harus tegas bahwa di usia anak didik itu tidak ada kekerasan, apalagi sekarang pemerintah lagi mendorong sekolah ramah anak, lalu kemudian ada kekerasan maka patut dipertanyakan,” tukasnya.(par/pur)