HARIANHALMAHERA.COM— Seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua dijadwalkan dibuka kembali pertengahan tahun. Hanya saja, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate belum berani mengambil keputusan.
Alasan utama yang menjadi pertimbangan, yakni kekhawatiran soal gaji. Sebab, seleksi PPPK yang sudah dijadwalkan pemerintah pusat ini dilakukan disaat APBD sudah disahkan.
“Gaji PPPK yang lolos seleksi tahap pertama saja, Pemkot terpaksa mengambil langkah dengan mengusulkan anggaran mendahului perubahan,” kata Kepala BKPSDM Ternate Junus Yau.
Menurutnya, meski penetapan formasi merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun hal itu masih harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dengan tujuan agar tidak membebani anggaran daerah.
“Apalagi semua PPPK ini pembayaran gajinya dibebankan ke APBD. Karena menurut kadis keuangan kalau dikembalikan ke daerah kita kesulitan,” sebutnya.
Diketahui pada saat tes tahap satu dari jumlah peserta 50 orang, yang lulus hanya 20 orang. “Gaji mereka juga sebenarnya belum diakomodir,” tandasnya.(tr6/pur)