Ternate

Tukin Belum Dibayar, Perawat RSUD Chasan Boesoirie Mogok Kerja

×

Tukin Belum Dibayar, Perawat RSUD Chasan Boesoirie Mogok Kerja

Sebarkan artikel ini
MOGOK: Aksi puluhan perawat RSUD Chasan Boesoiri, Rabu (8/4). (foto: ist/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— Sejumlah tenaga medis, khususnya perawat di Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Chasan Boesoirie, kembali melakukan aksi mogok kerja. Aksi ini ditengarai akibat tunjangan kinerja (tukin) yang tak kunjung dibayarkan pemerintah.

Pantauan harianhalmahera.com, Rabu (8/4), puluhan tenaga medis yang datang ke rumah sakit, hanya berdiam diri di halaman. Beberapa di antaranya mengaku, merasa dianaktirikan.

“Padahal kami juga bagian dari garda terdepan penanganan pasien. Tapi tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah,” kata mereka, minta identitas tidak ditulis.

Perawat lainnya mengaku, sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah membayar namun tukin. Tapi, ternyata itu hanya bagi tenaga medis penanganan covid-19.

“Saya perlu klarifikasi dan meluruskan. Ketika saya bertemu dengan Kaban Keuangan Bambang Hermawan, beliau mengaku bahwa tukin untuk tenaga covid-19 sudah dibayar,” bebernya.

Ia menjelaskan, sampai hari ini yang menerima insentif hanya dokter, sementata tenaga kesehatan tidak menerima. Dan ini sudah berlangsung lama.

“Kami pernah menerima beberapa tahun lalu ketika di direktur masih dijabat dokter Idhar. Setelah itu kami tidak pernah memerima lagi, insiatif di dapat profesi dokter,” terangnya.

Dikatakan lagi, setelah berita protes karyawan RSUD Chasan Boesoirietu, sudah dilakukan pertemuan. Janjinya pembayaran tukin di hari Selasa (kemarin, red). Namun sampai hari ini tidak  ada kepastian, sehingga kami merasa dibohongi,” akunya dengan nda kecewa.

Dia pun meminta,  media jangan membuat opini ke masyarakat bahwa semua petugas kesehatan di RSUD Chasan Boesoiri sudah  menerima insentif.

“Itu keliru. Insentif sudah diberikan, tapi hanya dokter saja. Sementara karyawan tidak menerima. Kami lakukan ini (mogok) itu hak kami. Jadi tidak ada kepentingan lain,” pungkasnya.(tr3/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *