HARIANHALMAHERA.COM— Tsunami tidak hanya berkaitan dengan air laut. Di wilayah dingin dan bersalju, tsunami es pun sering menerjang meski sangat jarang. Namun, belum lama ini tsunami es menerjang sejumlah wilayah di New York, Amerika Serikat.
Dinamakan tsunami es lantaran terdapat gundukan es tinggi serupa tsunami yang membeku di sejumlah bibir pantai, sungai, dan danau. Beberapa di antaranya terjadi di tepian danau Ontario , hingga sungai Niagara Park Way yang ada di perbatasan AS dan Kanada.
Tsunami es ini terbentuk akibat tiupan angin kencang yang membuat es di permukaan air tertiup ke tepian dan menggunung. Fenomena yang terekam di area pantai Hoover, Hamburg, bahkan diperkirakan mencapai ketinggian 7 hingga 9 meter.
Mengutip CNNIdonesia.com, fenomena ini bukan pertama kali. Hal serupa pernah terjadi pada 1882. Bahkan sejak 1825, fenomena gerakan danau es yang terdorong angin ini terus dilaporkan.
Menurut layanan cuaca nasional daerah Buffalo penyebab fenomena tsunami es di wilayah dekat perairan ini terdorong oleh angin kencang dengan kecepatan 120,7 kilometer per jam (75 mph). Akibatnya, terjadi pemadaman listrik secara masif dan dilaporkan sejumlah rumah rusak.
Menurut cuitan dari akun twitter resmi Niagara Parks Police, video yang diunggahnya itu menunjukkan gumpalan es menumpuk di sepanjang sungai Niagara.
“Angin kencang menghantam es di atas dinding penahan sungai Niagara. Warga dihimbau untuk hati-hati,” ujar pihak kepolisian daerah Ontario, Minggu (24/2), seperti dilansir dari Fox News.
Menurut laporan dari New York Power Authority, angin kencang juga terjadi di ujung timur danau Erie. Fenomena itu menyebabkan naiknya permukaan air dan mendorong es menuju hulu danau itu. Sejumlah kepala keluarga dilaporkan telah dievakuasi guna mengantisipasi ‘tsunami es’ susulan.
National Geographic memberitakan pada Minggu (24/2), hembusan angin sebesar 60 mil per jam di sekitar danau Erie menghantam sejumlah gardu listrik dan gumpalan es pun membentang di sepanjang jalan serta rumah-rumah warga.(cnn/fir)