HARIANHALMAHERA.COM–Pemkot Ternate sepertinya masih akan membuka kembali aktivitas pelayaran di
tiga pelabuhan speedboat (SB) yang saat ini dialihkan ke dermaga Semut Mangga Dua dan Pelabuhan SB Dufa-Dufa.
Wakil wali (Wawali) Ternate, Abdullah Taher menegaskan, ketuga pelabuhan SB masing-masing Kota Baru (rute Sofifi), Samping masjid Al Munaawar (Rute Sidangoli) dan Bastiong
(Rute Rum, Tidore) tidak ditutup total, namun hanya sementara dan seluruh aktivitasnya dialihkan ke peabuhan SB terdekat dalam rangka mengatasi penularan virus corona (Covid-19).
Dia menegaskan, pengalihan ini sesuai hasil kesepakatan bahwa pelabuhan yang bisa dipantau oleh petugas medis hanyalah semut mangga dua, pelabuhan Feri bastiong dan Pelabuhan Dufa-dufa. “Bukan tutup pelabuhan tapi pindahkan sehingga aktivitas bisa diperketat dan kontrol tenaga medis dimudahkan,” cetus, Abdullah.
Terpisah, Sekretaris Diskhub Ternate, Fahruddin Ginting mengatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan bersama dengan stakeholder baik KSOP, koordinator ketiga tiga Pelabuhan serta Lurah untuk mensosialisasi surat Pemkot Ternate tentang Pemindahan Aktivitas Pelabuhan Speed boat, tertanggal 1 April 2020.
Dalam surat itu intinya menutup sebagian pintu masuk pelabuhan agar petugas penanganan Covid-19 tidak terlalu sulit memjangkau setiap penumpang karena wilayah penanganan diperkecil.
“Hanya dua pintu masuk pelabuhan speedboat yang dibuka meliputi Pelabuhan Sultah Djabir Syah Dufa-Dufa, dan Pelabuhan Semut, Mangga Dua,” katanya.
Namun, dalam pertemuan itu, muncul saran serta pertimbangan-pertimbangan. “Ini juga menyangkut dengan kegiatan sosial masyarakat setempat seperti sopir, ojek pangkalan, dan buruh mereka sudah cukup lama mencari nafkah, sehingga ini juga menjadi pertimbangan Dishub,” terang dia. (tr3/pur)
