HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) masih akan kembali membuka seleksi penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) pada tahun depan.
Bahkan, Pemkab melalui Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pun telah mengusulkan jumlah kuota dan formasi ke Kementrian Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (Kemenpan RB) meski sampai saat kuota dan formasi belum ditetapkan pemerintah pusat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Setda Halteng, Alfera Aly mengatakan usulan kuota sebanyak 590 kursi ini mengacu pada surat edaran Menpan RB), nomor B/617/M.SM.01.00/2019 tentang pengadaan aparatur sipil Negara (ASN) 2021.
“Saat ini sudah membuat pengusulan Kebutuhan CPNS formasi tahun 2021, tinggal menunggu penetapan formasi dari Menpan-RB,” katanya, Selasa (3/11).
Dia menuturkan, total kuota itu sudah termasuk CPNS dan P3K. Namun jika dilihat dari ricianinya, rekrutmen tahun depan, Pemkab lebih fokus pada penerimaan tenaga PPPK.
Sebab, dari total kuota sebanyak 590 orang, terbanyak adalah P3K dengan jumlah 348 kursi, sisanya 242 kursi adalah kuota CPNS.
Alfera menuturkan, dari kota baik CPNS maupun P3K, terbanyak adalah formasi guru masing-masing 114 kursi untuk CPNS dan 141 untuk P3K. Kemudian tenaga kesehatan masing-masing 34 kursi untuk CPNS, dan 111 untuk P3K.
Sedangkan formasi sisanya adalah tenaga teknis yakni 94 kursi untuk CPNS dan 96 kursi di P3K. “Semoga penetepan sesuai dengan kebutuhan usulan. Sehingga, tidak berkurang dari Kouta yang dibutuhkan, sebab kebutuhan Guru dan kesehatan masih kurang,”tutupya. (tr1/pur)
