HARIANHALMAHERA.COM — Dari sekian banyak perbedaan antara manajemen lama (Newcrest) dengan manajemen baru (PT Indotan Halmahera Bangkit) dalam pengelolaan pertambangan, yakni rasa sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan Provinsi Maluku Utara (Malut), khususnya Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
BACA JUGA: Manajemen Hati ala H Robert Nitiyudo; Bonus 40 Persen dari Kelebihan Target Produksi
Hal itu dikatakan dikatakan secara blak-blakan Ketua DPRD Provinsi (Deprov) Malut, Kuntu Daud, dalam acara silaturahmi sejumlah anggota deprov dari Komisi III dengan jajaran managemen PT NHM yang dihadiri langsung Presdir H Robert Nitiyudo, Wakil Presdir Rafael Nitiyudo, dan Kepala Tektik Tambang (KTT) Amirudin Hasyim, pada Jumat (13/11).
“Kami memberikan apreasia atas kepemimpinan H Robert Nitiyudo sebagai Presiden Direktur dan pemilik baru PT NHM yang telah membawa banyak perubahan signifikan dibanding pada masa Newcrest,” kata Kuntu, seraya dibenarkan anggota deprov lainnya.
Menurut politisi dari partai PDI Perjuangan itu, kepemimpinan Haji Robert di PT NHM sangat luar biasa. Banyak perubahan yang signifikan dibanding pada masa Newcrest.
“Manajemen terbuka yang lakukan Pak Haji Robert sangat dirasakan manfaatnya. Tidak hannya dirasakan karyawan, tetapi turut dirasakan dan masyarakat lingkar tambang, bahkan masyarakat Malut,” ujar Kuntu.
Dia pun menyebut, sejak kepemlikan beralih ke Indotan (Haji Robert), sangat jelas terlihat kontribusi sosial PT NHM selama masa pandemi kepada mayarakat. Mulai dari sumbangan APD Covid-19, ventilator, VCR, bahkan ribuan paket sembilan bahan pokok (sembako).
“Lihat saja sumbangan APD Covid-19, tidak hanya diberikan NHM kepada masyarakat Halut, tetapi diberikan juga kepada mayarakat Ternate, Tidore, Halbar, dan Halsel. Begitu juga dengan ventilator tidak hanya dipasang di rumah sakit Tobelo, tetapi rumah sakit Ternate dan Halmahera Selatan,” terangnya.
BACA JUGA: Tanpa Pandang Suku Agama, NHM Peduli-Yayasan Al Qohhar Santuni 904 Anak Yatim Piatu di Halut
Begitu juga dengan karyawan, lanjut Kuntu. Selama pandemi Covid-19 tidak ada satu karyawan pun yang dirumahkan, apalagi di PHK. Lebih luar biasa lagi, tidak ada pengurangan gaji. Justru sebaliknya, malah dinaikkan dan dikasih bonus dari kelebihan dari target produksi per bulan.
“Saya sekali harus memberikan apresiasi. Karena apa yang dilakukan Haji Robert lewat NHM, mungkin tidak ada perusahaan yang melakukannya. Ini luar biasa,” lagi, kata Kuntu.
Senada disampaikan Ketua Komisi III Deprov Malut, Zulkifli H Umar. Komisi III DPRD Malut yang membidangi pertambangan, katanya, merasa senang mendengar dan melihat kinerja PT NHM di bawah kepemimpinan Pak Haji Robert.
“Walapun baru bisa bertatap muka sekarang, tetapi manajemen hati yang dikedepankan Pak Haji dalam mengelola perusahaan (NHM), sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Malut,” tandas politisi dari PKS ini.(fir)
