HARIANHALMAHERA.COM–Keberadaan perusahaan tambang di Halmahera Tengah (Halteng) seperti PT IWIP ternyata ikut membuat populasi penduduk di Halteng bertambah cukup signifikan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Cattaan Sipil (Kadisdukcapil) Halteng Kamal Abd Fatah menyebutkan dari data Dukcapil jumlah penduduk Halteng saat ini sebanyak 58.258 jiwa.
Padahal kata dia, sebelum kehadiran perusahaan tambang, jumlah penduduk Halteng sebanyak 44.282 jiwa. Itu artinya terjadi lonjakan sebesar 8771 jiwa. “Ada penambahan jumlah penduduk sebesar 44.150 persen,” katanya.
Dari 8.771 penduduk baru itu tersebar di 10 Kecamatan dengan jumlah berada di Kecamatan Weda yakni 4576 jiwa. Disusul Kecamatan Weda Tengah bertambah sebanyak 1917 jiwa, kemudian Kecamatan Weda Utara 1045 jiwa, Weda Selatan 538 jiwa, Patani Utara 140 jiwa, Patani Barat 136 jiwa, Gebe 131 jiwa Weda Timur 112 jiwa, Patani 106 jiwa dan Patani Timur 70 jiwa. “Penambahan terjadi merata di 10 Kecamatan,” terang Kadis.
Namun begitu, penduduk halteng yang keluar atau berpindah ke daerah lain juga cukup banyak yakni 5205 orang. “Kecamatan paling terbanyak ditujui warga yang masuk ke Halteng ini adalah kecamatan Weda dan Weda tengah. (tr1/pur)