HARIANHALMAHERA.COM–Semenjak diberikan mesin RT-PCR oleh PT NHM kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) beberapa waktu lalu dan ditempatkan di RSUD Tobelo, ternyata hingga saat ini belum digunakan. Padahal, alat tersebut untuk membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 di wilayah Halut.
Mirisnya lagi, pihak RSUD Tobelo disinyalir telah mengusulkan sejumlah unek-unek ke PT NHM dengan alasan mengoptimalkan pelayanan seperti insentif pengelola Laboratorium, biaya listrik, air, hingga biaya sewa gedung.
Terkait masalah tersebut, pihak manajemen RSUD Tobelo pun terkesan saling lempar tanggung jawab untuk menjelaskan. Sekertaris RSUD Tobelo, Said Kudo misalnya, menyampaikan bahwa hal teknis itu sedianya dikonfirmasi pada salah satu staf.
Sebab, menurut Said, yang bersangkutan lebih tahu terkait urusan tersebut. “Mesin RT-PCR dari NHM ini akan diserah terima tanggal 30 Desember nanti,”singkat Said, Senin (28/12).
Keterangan tersebut senada disampaikan Pelaksana tugas Sekertaris Daerah (Sekda) Halut, Yudhiahart Noya, bahwa bantuan mesin RT-PCR dari PT NHM akan segera digunakan setelah prosesi penyerahan oleh perusahan ke pemerintah daerah dalam waktu dekat.
“Nanti tanggal 30 lusa (Rabu besok) akan dilakukan peresmian (penyerahan). Kalau tidak halangan maka dalam waktu singkat sudah digunakan,” katanya. (dit/kho)
