HARIANHALMAHERA.COM–Pelaksanaan vaksinasi covi-19 di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), akan dimulai Kamis (4/2) besok. Penyuntikan vaksin sebagaimana rencana dilakukan di lobi kantor bupati. Pejabat Pemkab Halut dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menjadi penerima vaksin pertama.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halut Muhammad Tapi Tapi, program vaksinasi mengalami penundaan. Dari rencana sebelumnya Rabu (3/2) diundur pada Kamis (4/2). Alasannya, ada beberapa persiapan yang belum lengkap. “Untuk tenaga kesehatan (nakes), penyuntikan akan dilakukan pada Jumat (5/2),” kata Muhammad.
Dia menjelaskan, penyuntikan vaksin untuk nakes akan dilakukan di tempat fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Seperti Puskesmas di 17 kecamatan, RSUD Tobelo, dan RS Bethesda. “Ini merupakan program nasional untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Vaksin ini diharapkan bisa memberikan antibody melawan virus,” ujarnya.
Untuk masyarakat Halut, lanjut Muhammad, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dan pusat. Menurutnya, sebagaimana jadwal dilakukan mulai Maret 2021 hingga April 2022. “Ini juga menyangkut ketersediaan vaksin. Yang ada saat ini sebanyak 1.920 dosis hanya diperuntukkan nakes untuk dua kali penyuntikan dengan jeda 14 hari,” terangnya.
Dia pun meminta, masyarakat Halut dalam menerima informasi terkait dengan vaksinasi, jangan terlalu mepercayai berita-berita hoaks. Perlu dicek kebenaran berita tetang vaksinasi. Jika masyarakat masih ragu dengan kehadiran vaksin Sinovac dan ingin mengetahui efeknya, perlu ditanyakan di Puskesmas terdekat atau tenaga kesehatan.
Sementara itu, Selama Januari 2021, tercatat sebanyak 130 kasus yang terkonfirmasu positif. Didalamnya, termasuk 19 anggota Polres Halut dan salah satuanggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halut.
Kepala Labolatorium RT-PCR Tobelo Drs Jubhar C Mangimbulude MSc Phd mengatakan, hingga Sabtu (30/1) timnya sudah memeriksa 700 sampel swab. Dari 700 sampel itu terdapat 130 yang terkonfirmasi positif selama dua kali swab dan 570 terconfirmasi negatif. “Datanya sudah diserahkan ke Pemkab Halut, dalam hal ini Dinkes dan Satgas Covid-19,” kata Jubhar.
Kepala Dinkes Muhammad Tapi Tapi membenarkan jumlah terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 130 kasus. “Di awal tahun 2021 sudah mencapai 130 orang yang terkonfirmasi psotif covid-19, di antaranya 19 orang anggota Polres Halut dan satunya anggota DPRD Halut,” kata Muhammad.
Untuk yang terkonfirmasi Covid-19, lanjutnya, telah dilakukan karantina mandiri di rumah masing-masing dengan pengontrolan ketat tim Satgas Covid-19 Halut dengan tim kesehatan yang ditugaskan.(cw/fir)
