HARIANHALMAHERA.COM– Bangunan pasar baru Rawajaya Kecamatan Tobelo yang baru beberapa waktu lalu telah tuntas dikerjakan, ternyata saat ini sudah rusak terdampak musiba bencana alam. Bangunan pasar tersebut rencananya diresmikan oleh pemkab Halut pada 25 Januari ini, ternyata Minggu (16/1) dilaporkan oleh pemerintah Desa setempat bahwa telah mengalami kerusakan pada atap samping setelah dihantam angin kencang.
Kepala Desa Rawajaya, Iksan Madu, mengatakan, kerusakan pada bangunan pasar tersebut memang terdampak musiba angina kencang, namun ambruknya atap tersebut tidak terlepas dari pekerjaannya yang kurang bagus sehingga sangat mudah rusak.
“Padahal bangunan pasar baru Rawajaya ini rencananya diresmikan pada tanggal 25 januari ini, tapi melihat kerusakan ini kemungkinan ditunda sambil menunggu diselesaikan pekerjaan pada atap,”katanya, saat bertandang ke redaksi Harian Halmahera, senin (17/1).
Pemdes Rawajaya sendiri menurutnya, meminta Pemkab Halut melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk segera memanggil pihak rekanan untuk bertanggung jawab atas masalah bangunan pasar tersebut, karena belum ditempati pedagang tapi sudah rusak.
“Sejujurnya masih ada sebagian fasilitas tabf belum memadai sehingga masih di buat oleh pihak kontraktor, parahnya lagi sudah rusak. Tentunya kami Pemdes Rawajaya sangat sesalkan terhadap pihak kontraktor yang terkesan asal-asalan kerjakan proyek ini,”tandasnya.(cw)