HARIANHALMAHERA.COM- Polda Malut meminta semua elemen masyarakat, instansi pemerintahan dan stakeholder di Malut untuk mendorong percepatan (akselerasi) pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun untuk menuju pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah sekaligus kekebalan tubuh.
Kapolda Malut melalui Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil, program pemerintah tentang vaksinasi Covid-19 harus dipercepat sehingga pelaksanaan aktivitas public yang sering dibatasi dapat kembali normal.
“Tentunya selain mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan meminta dukungan semua elemen pelaksana vaksinasi untu terus mendorong percepatan vaksinasi, juga harus gencar sosialisasi dan edukasi untuk memberi pemahaman sekaligus hindari hoax vaksinasi,”katanya di ruang kerja, rabu (19/1).
Juru bicara Mapolda Malut ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belum di suntik vaksinasi dosis 2 agar segera dilaksanakan.
“Angka capaian vaksinasi dosis 2 di Maluku Utara masih di angka 36,75%, olehnya itu yang belum melaksanakan vaksin dosis 2 agar segera lengkapi, dimana pelaksanaan vaksinasi masih berlangsung di sejumlah gerai vaksin terdekat, seperti di rumah sakit, puskemas dan layanan kesehatan lainnya,”ujarnya.
Langkah Polda Malut sendiri terkait percepatan vaksinasi lanjutnya, tetap melaksanakan pengecekan kartu vaksinasi sekaligus melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Upaya mendorong percepatan vaksinasi oleh Polda Malut masih terus dilakukan, yaitu selain melaksanakan pengecekan kartu vaksin dan aplikasi pedulilindungi di beberapa pintu keluar masuk Kota Ternate, terutama di pelabuhan Fery Bastiong, pelabuhan semut mangga dua, pelabuhan Bastiong, pelabuhan Speed Boad Kota Baru dan pelabuhan Dufa-dufa,”terangnya.
Lebih lanjut Ia menyebutkan bahwa Polda Malut terjunkan sebanyak 168 personel dalam kegiatan penertiban kartu vaksinasi tersebut.
“Terhitung mulai hari ini (rabu,19/1) sampai dengan tanggal 18 Februari 2022 personil yang tergabung dalam Tim KRYD Polda Malut akan melakukan penertiban kartu vaksinasi sebagai bentuk percepatan vaksinasi. Tentunya, mari kita sama-sama dorong percepatan vaksinasi di Maluku Utara dengan ikut peduli dan saling mengingatkan satu sama lain akan pentingnya vaksinasi guna mencegah bahaya Covid-19,”tuturnya.(par)
