HARIANHALMAHERA.COM–Meski capaian vaksinasi sudah diatas 80 persen dan memenuhi syarat untuk dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, namun pihak SMP Islam justeru masih emmberlakukan PTM terbatas,
Kepsek SMP Islam Wahda S. mengaku, belum diberlakukannya PTM 100 persen, dikarenakan pihaknya tidak mau mengambil resiko.
“Jadi pemberlakukan sisitem shift ini sudah kita berlakukan sejak adanya surat dari Dinas. Sistem pembatasan kita bagi dua shift,” terangnya, Rabu (9/2)
Dari jumlah siswa sebanyak 939 orang, vaksinasi tahap satu dan dua, termasuk para guru, namun sejauh ini belum ada laporan terkait keluhan dari orang tua siswa.
Meski PTM nya masih terbatas, namun Wahda menegaskan hal itu tidak mempengaruhi penilaian sertifikasi guru. Sebab, meski dibagi shift, tetap didapat satu jam mengajar.
“Yang pasti tidak berpengaruh,karena jam mengajar juga terhitung satu jam, jadi sama saja tidak mempengaruhi sertifikasi para guru,” tandasnya.(par/pur)