HARIANHALMAHERA.COM–Sejak dibangun tahun 2020, Puskesmas di Kecamatan Batang Dua, sampai saat ini belum memiliki tenaga dokter.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy, mengatakan, sumbernya data manusia seperti tenaga dokter itu sangat kurang.
“Jadi Puskesmas Batang Dua ini dokter harus minimal lima orang dan itu kami lagi usulkan, karena saat dokter itu belum ada,” ujarnya, Minggu(7/8).
Bahkan, kekurangan juga ada di tenaga perawat dan itu bukan hanya di Batang Dua, tapi juga ada di Kecamatan Moti dan Hiri.
” Tenaga bidan khusus tiga kecamatan itu sudah memenuhi dan hanya kurang itu di perawatan,” ujarnya.
Ia mengaku, tahun ini total kuota tenaga perawaf yang diusulkan lewat reksrutmen P3K sebanyak 72 orang. Mereka nantinha ditempatkan di semua Kecamatan di Kota Ternate dan luar Ternate. “Insa Allah dorang (mereka) semua lulus,” jelasnya.
Sementara, Rafli Marwan selaku pemerhati kecamatan terluar Kota Ternate mengatakan, kurangnya tenaga Dokter dan perawat di Kecamatan terluar , adalah bukti program Wali Kota dan Wawali di Batang Dua, Hiri dan Moti (BAIM) belum berjalan .
“Ini sudah memasuki akhir pertengahan 2022, namun sejumlah kecukupan SDM kesehatan belum maksimal di Kecamatan terluar, sehingga itu penting kepada pak Tauhid dan Jasri lebih fokus atas program BAIM yang sejauh ini belum terealisasi secara baik,” ucapnya.(par/pur)
