HARIANHALMAHERA.COM– Untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara (Malut) sekaligus mendukung aktivitas berkantor Kepolisian Daerah (Polda) Malut mulai dalam bulan September 2022 di Sofifi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov setempat bakal alokasikan anggaran hibah untuk rehab kantor Polda Malut.
Plt Kepala Dinas PUPR Malut, Saifuddin Djuba, mengatakan, setelah dilakukan pemantauan rencana pembangunan infrastruktur kemudian dilanjutkan dengan rapat bersama Balai kementrian lembaga serta Polda Malut untuk bagaimana pengembangan infrastruktur di Sofifi sebagai Kota baru Sofifi.
Sebelumnya menurut Saifuddin, sudah ada masukan dari Balai terkait rencana pembangunan terutama usulan soal air bersih yang menjadi perhatian utama. Meski ada kelebihan lanjutnya, namun harus diperhitungkan juga kebutuhan jangka panjang, begitu juga Balai Pengerjaan Jalan Nasional sehingga koordinasi dengan Balai tetap dilakukan agar kegiatan pembangunan bisa berjalan sebagaiaman yang dirancang.
“Saya sangat bersyukur teman-teman kepala Balai bisa hadir bersama kami dan bisa duduk bersama sehingga kita bisa singkronisasi kegiatan antara Pemda dengan Balai, itu yang penting sekali,”katanya selasa (24/8).
Disentil soal Master Plan Kota Sofifi, Saifuddin, mengaku bahwa sudah ada hanya tinggal actionnya saja. Sementara terkait pembangunan rumah dinas (Rumdis) untuk Polda Malut, Saifuddin pun menuturkan, akan mencoba untuk fasilitasi.
“Karena asetnya aset mereka tentu pendanaannya harus jelas, mungkin lewat dana hibah atau apa, kecuali aset kita (Pemprov Malut,red), maka kita bisa danai lewat APBD melalui belanja modal dan barang dan jasa,”tuturnya.
“Saya sudah bicara dengan Kaban keuangan ternyata itu sudah dialokasikan rehab gedung Polda, yaitu rehab ringan saja dan kami sudah tinjau lokasi ternyata harus di rehab, karena untuk ditempati Kapolda dan jajarannya,”sambungnya.
Sementara Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (IPW) Bappeda Malut Muhammat Ikhwan, menambahkan soal Master Plan Sofifi sendiri sudah ada baik dari kementrian ATR maupun Bappenas.
“Master plan Sofifi ini banyak tidak tahu mau pakai yang mana,”pungkasnya.
Sekedar diketahui rapat bersama Polda Malut dan Balai Kementrian Lembaga itu telah disepakati akan dibentuk tim terpadu untuk singkronkan data percepatan pembangunan Kota baru Sofifi.(lfa/adv)