HARIANHALMAHERA.COM– Kelompok Tani Talaga Mato Desa Peleri, Kecamatan Malifut, menggelar panen perdana tanaman holtikultura pada Rabu (18/9). Panen turut didampingi Yayasan Bina Tani Sejahtera yang selama ini membimbing para petani.
Kepala Dinas Pertanian Daud mengatakan, panen raya kelompok tani Talaga Mato dalam pengembangan ekonomi kreatif untuk tanaman holikuktura, pastinya akan meningkatkan pendapatan masyarkat. “Apalagi didampingi para tenaga ahli. Pastinya ekonomi masyarakat sangat terbantukan,” jeasnya.
Pemerintah pun berharap, tanaman holtikultura ini harus terus dikembangkan. “Jangan berhenti, harus dikembangkan terus,” tambahnya.
Sementara, Ketua Yayasan Bina Tani Sejahtera Dr. Edwin Sanso Saragi menutirkan, panen raya perdana oleh kelompok Tani Talaga Mato Desa Peleri bisa menjadi contoh petani yang membudidaya teknologi tanaman sayuran di media tanam tanah yang bervariasi.
“Budidaya tanaman holtukultura ini menjadi solusi bagi petani tahunan di Halut yang hanya mengandalkan kelapa. Sayuran bisa menjadi sumber pendapatan bulanan dan mingguan. Ini potensi besar yang harus dikembangkan,” ujarnya.
Asisten III Bidang Perekonomian Yudhihar Noya mengatakan, pemerintah berterima kasih kepada Yayasan Tani Sejahtera karena sudah mendampingi petani di empat kecamatan, dan mampu mengubah paradigma dari tanaman tahunan ke tanaman bulanan. “Pemerintah tentunya akan membuka pasar bagi petani holtikultura, sehingga semakin besar kebutuhan pasar maka semakin banyak produksi semakin bagus, tentunya pendapatan bagi petani dan masyarakat juga semakin besar,” pungkasnya.(pn/fik/fir)
