HARIANHALMAHERA.COM– puluhan eks anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Selasa (25/11), telah menyatakan ikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Prosesi sumpah yang berlangsung di di Kantor Camat Galela Selatan, itu dilakukan bersama Aliansi Pemuda Bangga NKRI sebagai bagian dari upaya deradikalisasi dan penguatan wawasan kebangsaan.
Kegiatan tersebut ikut dihadiri Wakil Bupati Halut, Dr. Kasman Hi Ahmad, Danramil 1508-02/Galela, Lettu Suharno, perwakilan Kapolsek Galela, Aiptu. Takdir, Forkopincam Galsel, para eks anggota NII serta pemuda Galsel.
Deklarasi diawali dengan pembacaan ikrar kesetiaan oleh perwakilan eks NII, Awaludin, yang kemudian diikuti seluruh peserta. Selanjutnya, pembacaan janji setia kepada NKRI dipimpin oleh Fuji Pangandro.
Ketua Tim Pencegahan Kasatgaswil Densus 88 AT Malut, Ipda. Hery Rinsampesy, menyampaikan penghargaan atas keberanian para peserta dalam meninggalkan pemahaman radikal yang pernah diikuti.
“Langkah ini adalah bentuk nyata kembalinya semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Ini bukan akhir, tapi awal baru untuk hidup yang lebih baik dalam bingkai NKRI,”katanya.
Sementara Wabup Halut, Dr. Kasman Hi Ahmad, menegaskan pemerintah daerah tentunya dukung penuh terhadap proses deradikalisasi yang melibatkan berbagai lembaga tersebut.
“Secara pribadi Bupati dan Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada BIN dan Densus 88 yang telah mengidentifikasi orang-orang yang terpapar agar kembali berpegang pada empat pilar kebangsaan. Kami berharap ini menjadi momentum kolektif untuk terus mewaspadai paham yang bertentangan dengan Pancasila,”ujarnya.
Mantan rektor UMMU ini pun meminta masyarakat yang pernah terpapar tetapi belum teridentifikasi agar tidak ragu melapor demi kembali ke kehidupan kebangsaan yang benar.
“Semoga kondusifitas di Kabupaten Halmahera Utara tetap terjaga dan dijauhkan dari faham yang menyimpang dari ideologi Pancasila,”pintanya.
Perwakilan eks NII, Awaludin, dalam pernyataannya menyampaikan komitmen untuk kembali menjalani kehidupan berbangsa yang lebih damai.
“Indonesia adalah tempat kita kembali menata hidup dan menemukan makna persatuan sesungguhnya. Dengan hati yang mantap, kami meneguhkan cinta dan kesetiaan kepada NKRI sebagai perjalanan baru yang damai dan bermartabat,”tandasnya.
“Cinta kepada NKRI harus dibuktikan lewat tindakan nyata. Kami berharap komitmen ini menjadi langkah penting bagi terciptanya kehidupan yang lebih harmonis,”sambungnya.(red)
