HARIANHALMAHERA.COM-Pemerintah Daerah Halmahera Utara (Halut) perlu menyeriusi pembangunan jembatan secara parmanen di Desa Katana Kecamatan Tobelo Timur. Jembatan parmanen yang dijanjikan Pemda setempat sampai sekarang tak kunjung direalisasi.
Artonis Kulape Ketua BPD Desa Katana menyampaikan jembatan Katana sudah dikeluhkan warga 6 desa di Kecamatan Tobelo Timur sebab kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Apalagi, Jembatan tersebut jadi akses utama aktiftas warga sekitar situ dalam menyambung hidup.
“Bukan cuman warga Katana yang mengeluh kondisi jembatan itu, tetapi seluruh warga khususnya di Tobelo Timur juga merasakan hal yang sama,”ujar Artonis. Selasa (22/10). Padahal, waktu itu sambung Artonis, mereka dijanjikan Jembatan Parmanen akan dibangun tahun ini . Tetapi, ditunggu bertahun tahun ternyata berujung sakit hati.
Hal serupa juga dikatakan Sekretaris Desa Yaro, Uria Lasano. Jembatan Katana merupakan
kebutuhan penting warga 6 desa di Tobelo Timur. Karena, aktifitas berupa pertanian dan lainnya tetap melintasi jembatan itu.
“Kami juga sempat bahas di Musrembang ketika itu, tapi sama saja hasilnya. Jembatan itu sangat penting bagi kami,”pungkasnya.
Camat Tobelo Timur Ronal Jawali mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Halut soal pembangunan Jembatan permanen di Katana. Hasilnya, pihak PU menyampaikan Jembatan Katana akan dibangun tahun depan.
“Saya sudah sampaikan keluhan ini di Dinas PU. Mereka bilang tahun depan mulai dikerjakan”tutup Ronal saat dikonfirmasi melalui via telpon.
Reporter: Sando Didide
