HARIANHALMAHERA.COM— Banyak mitos tentang perempuan yang berhubungan buah nanas. Salah satunya jika seorang perempuan hamil mengonsumsi nanas, maka dapat menyebabkan keguguran.
Demikian pula, perempuan yang sedang datang bulan. Banyak yang menghindari mengonsumsi buah tropis yang berwarna kuning dan memiliki kulit kasar bersisik ini. Dianggap tidak baik bagi kesehatan karena bisa menyebabkan keputihan.
Akan tetapi, benarkah adanya seperti itu? Atau hal tersebut hanyalah sebuah mitos belaka? Ternyata, melansir info hellosehat.com yang dikutip dari brilio.net, buah nanas kaya akan vitamin, enzim dan antioksidan.
Menurut Laura Flores, seorang ahli gizi dari San Diego, kandungan zat gizi terbanyak adalah vitamin C dan mangan. Nanas juga mengandung vitamin B dan enzim bromelain yang baik untuk memproduksi energi dalam tubuh.
Nanas yang disebut menyebabkan keputihan ternyata hanyalah mitos. Nanas justru bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri haid karena kandungan mangan yang dimilikinya.
Wanita yang sering mengeluhkan PMS dilaporkan memiliki kadar mangan dalam tubuh yang jauh lebih rendah. Oleh karena itu, dr Phyllis Johnson dari US Department of Agriculture’s HUman Nutrition Center di Dakota Utara, menyarankan agar wanita yang nyeri haid untuk sedikit meningkatkan asupan makanan sumber mangan, seperti buah nanas.
Laporan dr Johnson juga mencatat bahwa wanita muda yang mengonsumsi sumber mangan dalam porsi secukupnya mengalami peningkatan aliran darah menstruasi hingga 50 persen.
Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dalam buah nanas juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan akut yang bisa menjadi penyebab kram perut saat menstruasi.
Manfaat nanas ini didukung dengan kandungan bromelain yang turut membantu mengendurkan otot sekitar perut sehingga meminimalisi gejala nyeri kram saat datang bulan.
Perlu menjadi catatan, jika kamu memiliki perut sensitif karena asam vitamin C dalam nanas, maka ada baiknya mengonsumsi buah nanas dalam takaran yang sewajarnya.(brl/fir)