HARIANHALMAHERA.COM— Perebutan tiga kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan (Dapil) Maluku Utara (Malut) ketat. Survei terbaru yang dilansir Y-Publica mencatat dua nama caleg perempuan menduduki tempat teratas.
Kedua caleg ini terbilang pendatang baru dalam perebutan kursi DPR RI. Mereka adalah Irine Yusiana Roba Putri yang diusung PDIP mendapat hasil survei tertinggi 17,0 persen. Kemudian, caleg yang diusung Partai Golkar Alien Mus. Elektabilitas Ketua DPRD Provinsi ini memang cukup mengejutkan 11,8 persen.
(lihat: Kursi Caleg Petahana Terancam Diambil Pendatang Baru)
Diketahui, Irene merupakan anak mantan Bupati Halmahera Barat (Halbar) dua periode Namto Hui Roba. Sementara, Alien yang kini menjabat ketua Dewan Provinsi (Deprov) Malut merupakan adik kandung dari Ahmad Hidayat Mus (AHM), politisi senior Partai golkar dan mantan Cagub Malut.
Tingginya elektabilitas Irene dan Alien, dinilai berbekal latar belakang politik yang kuat ditambah mesin parpol yang besar. Sebagaimana kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono.
“Hasil survey tersebut menunjukkan parpol baru masih sulit menembus peluang lolos dari dapil Malut, meski banyak figur ternama,” kata Rudi.
Meski begitu, lanjut Rudi, peluang mereka untuk mendongkrak elektabilitas masih terbuka lebar. Sebab hasil survey itu mencatat masih banyak yang belum menentukan pilihan.
“Masih ada 26,5 persen yang belum menentukan pilihan, memungkinkan untuk menambah elektabilitas,” pungkas Rudi.
Diketahui, survey dilakukan dengan responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(jpnn/pur)