HARIANHALMAHERA.COM— Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai usul lelang proyek pembangunan ruas jalan dan jembatan Wayatim-Wayaua, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). PUPR berharap pemenang tender nantinya benar-benar memiliki sumberdaya.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Maluku Utara, Daud Ismail, saat dikonfirmasi pada Sabtu (31/7) akhir pekan kemarin. Menurutnya, kelanjutan proyek pembangunan jalan dan jembatan ruas Wayatim-Wayaua rencana dibangun menggunakan anggaran APBD tahun 2021.
Disebutkan, saat ini masih dalam proses pelelangan yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada Bagaian Biro Pengadaan Barang Jasa (BPBJ) Pemprov Maluku Utara.
“Setelah selesai baru akan dilihat secara teknis, PPK kira-kira kebutuhan jangka waktunya sampai beberapa bulan,” ujar Daud.
Meski begitu, lanjutnya, kalau dilihat dari pekerjaan di Wayatim dan Wayaua, ini sangat sederhana. Hanya saja volume dan langkahnya panjang.
“Kita berharap agar siapapun pemenangnya karena sampai saat ini saya belum tahu karena masih dalam proses tender di ULP. Kita berharap pemenangnya tender kedepan benar benar memiliki sumberdaya, sehingga memiliki kesiapan untuk mengerjakan pekerjaan Wayatim dan Wayaua dalam waktu yang agak singkat ini,” harapnya.(adv/lfa/fir)
