Bisnis

Setelah ASS Berpulang, Satgas Covid-19 Tikep Mulai Fokus Tracking

×

Setelah ASS Berpulang, Satgas Covid-19 Tikep Mulai Fokus Tracking

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI petugas kesehatan menunjukan spesimen pasien Covid-19. Foto: Istimewa

HARIANHALMAHERA.COM – Orang nomor tiga di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) berinisial ASS, dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19), setelah menghembuskan napas terakhir di RSUD Chasan Boesoirie (CB) Ternate pada Sabtu dini hari (23/5).

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Maluku Utara (Malut), dr. Alwia Assagaf, mengatakan itu berdasarkan hasil tes cepat molekuler (TCM) di Laboratorium RSUD CB yang diterima pada Minggu (24/5). “Hasil terkontaminasi positif adalah pasien asal Gamtufkange, Tikep,” ujar Alwia.

Dengan begitu, lanjut Alwia, pria berusia 57 tahun berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) itu, tercatat kasus positif Covid-19 ke-100 di Malut.

Sedangkan jumlah kasus meninggal karena Covid-19, kata dia, menjadi 5 orang. “Pasien baru yang meninggal ini tidak ada riwayat perjalanan,” jelasnya.

Sementara, di Tikep, mulai malam ini Tim Satgas Covid-19 bakal membangun koordinasi dan memperkuat basis data, untuk mencari tahu siapa saja yang sudah berkontak erat dengan pasien ke – 100 tersebut.

Jubir Satgas Covid-19 Tikep, Saiful Salim, dalam keterangan tertulis lewat pesan WhatsApp yang diterima Harianhalmahera.com, mengatakan pada Senin (26/5), tim akan turun melakukan tracking. “Jadi mulai malam ini kita koordinasi,” tandasnya.

Nantinya, kata dia, apabila dari hasil tracking ditemukan orang tanpa gejala (OTG), maka yang bersangkutan wajib diisolasi secara mandiri. “Kemudian dilakukan rapid test dan pemberian vitamin,” katanya.

Menurut dia, untuk menyimpulkan apakah Tikep sudah terjadi transmisi lokal, harus dilakukan epidemiologi, atau ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit, serta faktor yang terkait dengan hal ini di tingkat populasi. “Dari situ baru bisa ditentukan apakah sudah terjadi transmisi lokal atau belum,” jelasnya.

Karena menurut dia, almarhum ASS tidak ada riwayat dari luar daerah. Namun yang bersangkutan dikabarkan sempat ke kantor BPK di Ternate. “Dan terima APD (alat pelindung diri) juga. Jadi sementara kita dalami,” jelasnya. (Kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *