HARIANHALMAHERA.COM – Duka menyelimuti keluarga besar SMK Muhammadiyah Jailolo kemarin. Salah seorang siswanya atas nama Jumardi Alwan meregang nyawa setelah terlibat tabrakan dengan sebuah mobil pikap.
Persitiwa naas yang menimpa remaja 16 tahun asal Desa Galala Kecamatan Jailolo itu terjadi sekitar pukul 14:30 tepat di ruas jalan di kampungnya.
Informasi yang dihimpun koran ini, tabrakan maut itu berawal saat Jumardi yang membonceng rekannya Farhat Samsu hendak menyalip sebuah motor yang ada di depannya ketika hendak menuju ke Desa Payo.
Saat motor honda blade dengan nopol DG 2885 ME itu hendak mendahului motor yang ada di depannya, mendadak dari arah berlawanan muncul sebuah pick up Mitsubishi coklat dengan nopol DG 8002 ME yang dikendarai Sofyan S Hidayat alias Opan (37).
Seketika, tabrakan pun tidak terelakan. JUmardi sempat terpental ke jalan raya dan mengalami luka parah dibagian kepala. Sementara rekanya patah rahang.
Keduanya pun langsung dilarikan ke RSUD Jailolo, namun dalam perawatan, nyawa Jumardi pun tak bias tertolong. “Hasil olah TKP sementara diduga korban menabrak bomber sisi kanan mobil, karena bagian kanan lampu mobil terlihat pecah,” ungkap Kasatlantas Polres Halbar Iptu Abdul Hafid diruang kerjanya.
Sopir Pikap menurutnya sempat melarikan kedua korban ke RSUD Jailolo, sebelum akhirnya diamankan petugas. “Pengemudi pik ap sudah dilakukan penahanan,” ujarnya.
Kapolres Halbar, AKBP Aditya Laksimada menghimbau kepada warga lebih berhati-hati saat mengendarai kendaraan. “Kejadian ini bagian dari pelajaran untuk kita semua.olehnya itu, patuhi peraturan laluntas dari kendaraan bermotor bagi anak-anak, wajib miliki SIM, dan selalu menggunakan helm saat berkendara,”pintanya.(tr4/pur)
Siswa SMK Tewas Dihantam Pikap
