HARIANHALMAHERA.COM–Nama Maluku Utara (Malut) memang pernah harum di ajang kontes pencarian bakat musik dangdut yang digelar oleh salah satu stasiun televisi swasta di tanah air.
Adalah Dwy Soraya. Perempuan asal Kota Ternate itu mengharumkan nama Malut setelah menjuarai kontes Q-Akademi 2 Indosiar pada 2016 silam.
Empat tahun berlalu, nama Malut pun kembali terangkat di ajang kontes musik dangdut tanah air lewat Gunawan Muharjan. Bedanya, Pria kelahiran Desa Sidangoli, Jailolo Selatan, Halmahera Barat (Halbar), 9 Oktober 1997. ini mengarumkan nama Malut di ajang Liga Dangdut (LIDA) 2020 yang juga digelar oleh Indosiar.
Di ajang pencarian bakat musik Dangdut itu, Gunawan sukses menyisihkan puluhan peserta dari seluruh provinsi dan tampil di konser mini Grand Final LIDA 2020 Selasa (29/9) dinihari kemarin.
Di malam penentuan juara itu, Duta Malut tampil memukau dengan membawakan tiga lagu. Lagu pertama yang dia bawakan mampu membuat seluruh juri ikut bergoyang. Menyanyikan lagu melayu berjudul ‘Balqis’ yang punya tingkat kesukitan tinggi, Gunawan sukses membawakannya di atas panggung.
Di lagu kedua Gunawan ini membawakan lagu dangdut melow dengan judul ‘Kembalikanlah dia’. Pengahayatannya sampaikan lewat vocalnya yang mendayu-dayu ini cukup membuat juri terpesona.
Menuju lagu ketiga Gunawan menyempatkan diri untuk minum air mineral
Lagu ketiga Gunawan membawakan lagu energik kembali berjudul ‘Ghibah’ bergendre rock dangdut. Improvisasi yang begitu sempurna dengan nada-nada yang sulit di jangkau menunjukkan kualitas vocal Gunawan yang mumpuni. Juripun memberikan apresiasi luar biasa dengan penampilan terakhir Gunawan malam hari ini.
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada Gunawan. Dia gagal mengikuti jejak Soraya. Kurangnya, dukungan lewat polisng SMS membuat pemilik suara emas itu hanya menempati juara kedua.
Berdasarkan hasil poling akhir yang diumumkan, Gunawan mendaoatkan 32,84 persen suara. Jauh dibawah Meli dari Jawa Barat (Jabar) yang meraih juara I dengan dukungan 35,91 persen suara. Sementara di tempat ketiga diaraih Hari, duta dari Provinsi Jambi dengan jumlah suara 31,25 persen.
Meski hanya ruuner up, Gunawan berhasil membawa pulang medali perak dan uang sebesar Rp 300 Juta. Sedangkan Meli selain memboyong trofi dan medali emas juga total uang Rp 500 juta. Medali perunggu dan uang Rp 200 juta dibawa pulang Hari
“Saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan masyarakat Maluku Utara, khususnya ibu dan ayah serta tim relawan Gunawan, yang sudah bekerja keras dari awal memperjuangkan Gunawan dan atas berkat mereka Gunawan bisa mendapatkan juara dua di Lida 2020,” tulis Gunawan di akun Faebook-nya.
Postingan Gunawan pun mendapat ribuan komentar dari warga Malut. Mereka justeru mengucapkan ucapan terima kasih kepada Gunawan yang telah mengharumkan nama Malut meski gagal keluar sebagai juara.
Bahkan, bukan yanya di akun Gunawan, ucapan dan dukungan juga membanjiri lini masa sosial media (sosmed). Warganet menilai sekalipun kalah dalam dukungan poling SMS, namun dimata mereka Gunawan adalah sang juara. “Kalau penentuan juara berdasarkan penampilan bukan lewat SMS poling, Gunawan tetap juara,” tulis Riski, di kolom komentar.
Informasinya, Pemkab Halbar sendiri sudah menyiapkan acara penyambutan kepada Gunawan yang akan tiba di Malut pekan depan. Bahkan, warga Halbar sendiri dikabarkan hari ini akan menggelar konvoi keliling Kota Jailolo sebagai bentuk dukungan kepada Gunawan. (pur)