HARIANHALMAHERA.COM–Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuab (BK) rupanya menghadirkan “nuansa” Jakarta di Bumi Saruma, julukan Halsel. Selain Tugu Monumen Nasional (Monas) dan Istana Negara, nuansa Jakarta juga tampak hadir dengan dibangunnya stadion GBK.
Bedanya, GBK yang dibangun di Halsel ini bukan Gelora Bungk Karno, melainkan Gelora Bahrain Kasuba. Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) yang tak lain paman BK pun terkejut dengan nama GOR itu.
Ungkapan itu disampaikan AGK saat membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang dipusatkan di Halsel Sabtu akhir pekan lalu.
“Saya kaget baru dengar tadi waktu sambutan bupati. Dulu pernah tegur Hein karena ada Universitas Hein Namotemo, sekarang ada lagi,” seloroh AGK dengan nada bercanda.
di iven lomba olahraga dua tahunan ini, AGK mengajak, semua pihak melihat kondisi dan posisi masyarakat Malut untuk lebih memiliki kesadaran bersama.
Khususnya tentang pentingnya untuk mengikuti arus perkembangan dan tantangan era digital 4.0 pada aspek positif dan yang lebih maju pada semua bidang. “Zaman menuntut akan kemajuan di semua bidang, termasuk bidang olahraga yang membutuhkan atlet dan pelatih yang memiliki sumberdaya yang berkualitas, karena itu sangat penting dan strategis,” ujar Gubernur.
Untuk menyiapkan atlet yang berkualitas dan profesional, butuh suatu kesungguhan dan keterlibatan semua pihak. Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa Porprov III merupakan agenda bergengsi daerah untuk mengasah talenta para atlet dan pelatih. “Even ini adalah even bergengsi untuk menguji kekuatan dan kemampuan kalian,” tutur AGK.
Ketua KONI Malut, Djafar Umar, mengatakan kemajuan suatu negara sudah diukur melalui dengan berbagai variabel, salah satunya kemajuan di bidang olahraga yang dapat menjadikan Indonesia sebagai negara terhormat di Asia maupun dunia. “Karena sukses olahraga telah dipandang sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan,” papar mantan anggota DPRD ini
Dia juga menilai bahwa Poprpov merupakan salah satu indikator untuk mengevaluasi pembinaan cabang olahraga yang dibina oleh setiap KONI Kabupaten/Kota sebagai strategi pembina olahraga yang berlangsung melalui program pembinaan olahraga kedepan dan menjaga kebangsaan kita.
“Kepada para atlet dan pelatih untuk memanfaatkan secara penuh ajang Poprpov III ini bukan sekedar untuk mengevaluasi pembinaan olahraga namun harus juga selalu membangun kebersamaan, persatuan, dan kesatuan di Maluku Utara,” tutup,mantan Kadispora Provinsi Malut itu. (tr3/pur)
