HARIANHALMAHERA.COM– Instruksi Pj. Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ir. Ikram Malan Sangadji, terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Halteng untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat mulai ditindaklanjuti.
Dinas Pertanian (Distan) misalnya, saat ini mulai tindaklanjuti arahan tersebut dengan melakukan identifikasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) dan sudah tercatat sebanyak 18 CPCL yang tersebar di Kecamatan Patani. Bahkan pada tanggal 30 januari 2023 kemarin, Distan telah melaksanakan penanaman secara simbolis di lahan kelompok tani WOYO KASINA Desa Sif Kam Kecamatan Patani.
Selain itu dirangkaikan dengan rembug tani, dan penyerahan bantuan berupa beras Wairoro, hasil produksi petani padi di Desa Lembah Asri dan penyerahan benih tanaman pangan, benih tanaman hortikultura, pupuk dan obat obatan.
Kepala Distan Halteng, Yusmar Ohorela, mengatakan, arahan pimpinan Pemkab Halteng tersebut merupakan upaya menekan inflasi sekaligus terobosan yang membantu meningkatkan pendapatan petani.
“Inflasi yang rendah dan stabil, merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi, yang berkesinambungan, sehingga pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat tani,”katanya, rabu (1/2).
Menurutnya, pengendalian inflasi tentu didasari pada pertimbangan sehingga tidak memberikan dampak negatif terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, dimana salah satunya inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat akan terus turun sehingga standar hidup pun ikut menurun.
“Insha Allah tangal 11 Februari tahun 2023 nanti, penjabat Bupati Halteng bersama Kapolda Malut akan melakukan penanaman di lahan kelompok tani Desa Tilope dan Sosowomo Kecamatan Weda Selatan, sekaligus penyerahan bantuan benih tanaman pangan, benih hotikultura dan pupuk serta obat obatan, kepada kelompok tani kegiatan penanganan inflasi yang berada di Desa Lembah asri, Wairoro Indah, Kluting Jaya dan Desa Sumber Sari,”ungkapnya.(tr-01)
