Halteng

Halteng Bakal Dipecah Jadi Tiga Dapil

×

Halteng Bakal Dipecah Jadi Tiga Dapil

Sebarkan artikel ini
Kantor DPRD Halteng

HARIANHALMAHERA.COM–KPUD Halmahera Tengah (Halteng) sudah menyusun skema pembagian dapil (daerah pemilihan) yang nantinya akan mengalami penambahan dari dua dapil menjadi tiga dapil seiring peningkatan jumlah penduduk terutama di Dapil I.

Anggota KPUD Devisi Teknis Iswadi Saleh mengatakan, dapil I memang tidak bisa dipertahankan lagi karena sudah melebihi 12 kursi, sebab sesuai ketentuan setiap dapil maksimal 12 kursi.

“Saat ini Dapil I satu sudah lebih sekitar 13 kursi. Dengan demikian harus ada pengusulan Dapil baru, untuk dibuat skema,”kata Iswadi.

Skema pembagian Dapil yang dirumuskan KPUD yakni Dapil I (Kecamatan Weda dan Weda Selatan) dengan jumlah 8 kursi. Kemudian dapil II (Kecamatan Weda Tengah, Weda Utara, dan Weda Timur) dengan kuota 5 kursi, sedangkan dapil III meliputi wilayah Patani Barat, Patani, Patani Utara, Patani Timur dan Pulau Gebe dengan kuota 7 kursi. “Ini berdasarkan data Agregat kependudukan pada semester I. Apabila semester II pasti ada perubahan kursi,” ucap Iswadi.

Soal tahapan verifikasi partai politik, dia mengaku masih menunggu penetapan dari KPU Pusat. Meski begitu, secara teknis, KPUD sudah melakukan kesiapan, terutama pendaftaran verifikasi partai politik.

Perlu diinformasikan bahwa, sekitar 9 partai politik yang sudah masuk ikut pemilu kemarin, hanya dilakukan verifikasi administrasi dan tidak lagi faktual.

“Hanya partai baru yang akan masuk dilakukan verifikasi administrasi dan faktual, karena persoalan verifikasi ini semua terpusat di KPU RI, kita di kabupaten/kota Hanya konfirmasi terkait kekurangannya,”terang Iswadi.

Ia menambahkan, parpol yang sudah ikut pemilu 2019, misalnya verifikasi administrasi tersebut, kemudian ada temuan dari syarat ketentuan yang menjadi syarat administrasi, salah satu syarat tidak lengkap maka otomatis partai yang sekali pun, masuk pada pemilu akan di batalkan menjadi peserta pemilu 2024.(tr1/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *