HARIANHALMAHERA.COM– PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) kembali menyajikan program untuk masyarakat lingkar industry. Kali ini pihakya berkolaborasi dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Halmahera Tengah (Halteng), yang terletak di Desa Sagea dalam menghapus angka buta aksara di Kecamatan Weda Utara.
Program ini merupakan bagian dari komitmen IWIP, dalam mendukung pemerintah meningkatkan mutu pendidikan melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Program tersebut dimulai sejak Sabtu (5/8), dan rencananya akan berlangsung selama tiga bulan dengan total 24 kali pertemuan. Peserta yang mengikuti program melek baca ini sebanyak 18 siswa. Nantinya program ini akan diduplikasi di berbagai wilayah di Halmahera Tengah, sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah di sektor pendidikan.
Kepala Sekolah SMP N 4 Halteng, Jaida Wahab mengapresiasi kolaborasi ini yang mana bertujuan membantu pemerintah daerah dibidang pendidikan dan tentunya tanpa disadari bahwa manajemen IWIP realisasi Undang-Undang soal siapapun berhak mendapatkan Pendidikan.
“Kami dari pihak sekolah sangat bersyukur dan berterima kasih atas terlaksananya program ini,”katanya.
Jaida pun menuturkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah awal yang akan membuka jalan menuju upaya lebih luas dalam mengoptimalkan kemampuan anak-anak Halteng, karena pemberantsan buta aksara telah menjadi fokus utama SMP N 4 Halteng selama lebih setahun ini.
Ia juga berharap kerja sama ini tidak berhenti hanya pada saat ini saja, melainkan terus berlanjut pada berbagai bidang lainnya.
Sementara itu Deputy Manajer Komunikasi IWIP, Mappalara Simatupang mengaku gembira bisa berkontribusi dalam program yang juga menjadi perhatian utama Pj. Bupati Halteng Ikram M Sangaji ini.
“Semoga dukungan dari IWIP ini, akan memberikan semangat baru bagi anak-anak, untuk belajar dan meningkatkan potensi mereka.”ungkapnya.
Lanjutanya, kolaborasi ini bukan hanya sebagai bukti sinergitas tapi juga sebuah pernyataan kuat bahwa upaya bersama mampu menciptakan perubahan positif dalam mengatasi tantangan pendidikan. Semoga langkah ini akan menginspirasi inisiatif serupa di masa depan.(tr-01)
