Halteng

Wabup Bantah Perintahkan Kadiknas Mutasi Guru

×

Wabup Bantah Perintahkan Kadiknas Mutasi Guru

Sebarkan artikel ini

HARIANHALMAHERA.COM—Pemkab Halmahera Tengah akhirnya buka suara terkait gejolak para guru yang berujung mutasi. Bahkan ikut meluruskan tuduhan oknum guru terhadap Wakil Bupati, Abdulrahim Odeyani, yang terlibat langsung dalam kebijakan rotasi tersebut.

Juru bicara Pemkab Halut,  Jakaria, pun menyampaikan bahwa Wabup Halteng membantah keras soal tuduhan mutasi yang dialamatkan pada dirinya yang mana disebut telah perintahkan Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pemkab Halteng untuk mendata para Kepala sekolah (kepsek) yang ikut demo tersebut harus di mutasi.

“Apa yang disampaikan oknum guru soal Wabup Halteng itu sangat tidak benar. Intinya tuduhan itu tidak benar,”katanya, selasa (15/2).

Wabup Halteng melalui jubir Pemkab Halteng menegaskan bahwa sesungguhnya tuduhan seperti terkesan sangat tendensius. Sebab, saat demo tersebut berlangsung Wabup Halteng sementara berada di luar daerah sehingga tidak mengetahui persoalan apa yang di demo para guru tersebut.

“Saya (Wabup Halteng,red) mengetahui adanya aksis itu melalui media sosial,”ujar Wabup Halteng ditiru Jubir Pemkab Halteng.

Saat aksi lanjutnya, Kadis pendidikan laporkan kejadiannya dan Wabup pun menanyakan ada masalah apa serta kenapa bisa aksi seperti itu.

“Memang Kadis pendidikan kemudian menyampaikan bahwa ada beberapa tuntutan. Namun, selanjutnya, Wabup hanya meminta ke Kadis agar mengundang para Kepsek untuk dilakukan dialog untuk diberikan penjelasan,”tegasnya.

Jubir pemda Halteng menambahkan, bahwa soal mutasi itu sebenarnya bukan hal yang tabu bagi organisas pemerintah, karena menjadi hak prerogative pimpinan daerah dan disisi lain bertujuan penyegaran atau mungkin pengembangan karir ditempat tugas baru sehingga keliru dan sangat subjektif menyebut mutasi tersebut politik balas dendam.

“Jadi apa yang sudah dikatakan beberapa guru itu, tidak benar kalau saya (Wabup) perintahkan Kadis pendidikan untuk lakukan mutasi,”tandas Wabup Halteng melalui jubir pemda.

Sementara itu Kepala Diknas Halteng, Ridwan Saliden, juga ikut menjelaskan terkait dengan tuduhan soal mutasi yang sasaranya ke Wabup Halteng. Dia pun secara tegas menyampaikan bahwa itu tidak benar, karena tidak ada perintah dari Wabup  soal mutasi kepada guru-guru yang gelar demo tersebut.

“Waktu itu saya hanya ditanyakan oleh Wakil Bupati soal aksi tersebut dan saya laporkan informasi itu kepada Wakil, karena memang itu kewajiban saya untuk lapor kepada pimpinan terkait aksi dilakukan. Kemudian saya diperintahkan untuk memanggil mereka agar bagaimana memberikan pemahaman serta penjelasan,”pungkasnya.(tr-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *