HARIANHALMAHERA.COM— Pihak sekolah terpaksa harus memanfaatkan partisipasi anggaran komite. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang digelar sejak Senin (11/3), lalu.
Komite diminta berpartisipasi sebab dana BOS yang diharapkan dapat menangani kegiatan USBN, hingga kini tidak kunjung dicairkan.
Hal itu disampaikan salah satu kepala sekolah SMK di Haltim, yang enggan namanya dikorankan, Selasa (12/3).
Kepada wartawan, dirinya mengaku terpaksa harus meminta partisipasi wali murid untuk jalannya USBN yang akan berlangsung selama sepekan.
“Kalau kita tidak harapkan komite, anggaran operasional USBN tidak tahu ambil dari mana,” ujarnya.
Dikatakan, selain memanfaatkan uang komite, pihaknya juga melakukan pinjaman kepada pihak ketiga agar bisa membiayai ujian tahun ini.
“Kita juga cari pinjaman uang tapi belum dapat, makanya kita jalan seadanya,” ungkapnya.
Semementara itu amatan wartawan koran ini, memasuki hari kedua USBN di SMK N 1 Haltim berjalan lancar. Total peserta ujian semuanya ikut.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala karena. Semua siswa hadir,” kata Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Haltim Ibrahim Moh Saleh.
Dirinya berharap pelaksanaan kegiatan ujian bisa berjalan lancar hingga selesai.
“Kita berharap semua siswa bisa ikut USBN sampai selesai, karena kalau tidak ikut tidak bisa ikut UNBK pada 25- 28 Maret nanti,” pungkasnya.(rul/cal)
