HARIANHALMAHERA.COM–Dugaan penyalahgunan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021 yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Tabobo Kecamatan Malifut akhirnya ditindalanjuti Inspektorat Pemkab Halut. Pihaknya pun mulai pelajari dan telaah bukti dokumen yang dilaporkan masyarakat dan perangkat Desa setempat.
Inspektur Inspektorat Halut, Tonny Kappuw, membenarkan bahwa saat ini tim Inspektorat dalam tahap melengkapi bukti-bukti yang dilaporkan masyarakat Tabobo dan selanjutnya akan dipanggil Kades untuk dimintai keterangan terkait masalah terbut.
”Iya kami sudah tindaklanjuti laporan masyarakat Tabobo soal dugaan penyalagunaan ADD dan DD itu, saat ini kami dalam tahap melengkapi laporannya dan jika sudah selesai maka selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap Kades,”katanya, Selasa (22/3).
BACA JUGA : Kades Tabobo Diadukan ke Inspektorat
Menurutnya, apabila dalam pemeriksaan nanti telah terbukti penyalagunaan anggaran maka akan direkomendasi ke Bupati Halut dan instansi terkait untuk mengambil keputusan atas tindakan yang dikalukan Kades tersebut. “Hasil pemeriksaan ini nantinya diserahkan ke Bupati untuk diketahui dan dapat diambil keputusan,”ujarnya.
Laporan masyarakat tersebut lanjutnya, telah dibuat sangat rinci oleh masyarakat, namun yang lebih disorotai adalah Siltap perangkat Desa dan anggota BPD. Namun, Inspektora akan membuka ruang untuk mengusut lebih luas.
“Laporan yang masuk ini, katanya gaji staf Desa dan BPD tidak di bayar, sehingga staf sendiri yang memasukan dokumen ke kami, dan ini tetap di tindak lanjuti, setelah kami periksa,”tuturnya (cw)
