HARIANHALMAHERA.COM-Andi Herman, baru saja dipercayakan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara (Malut). Mulai menjabat 27 Desember lalu, kini dia mulai turun lapangan melakukan ‘monitoring’ di semua Kejaksaan Negeri (Kejari).
Dari sekian Kejari yang tersebar di beberapa daerah di Halut, Andi Herman justru memilih Kejari Halut menjadi yang pertama. Ada apa? Informasi diperoleh, dia memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah kasus yang mangkrak, agar segera diselesaikan. “Ini kunjungan kerja saya yang pertama sejak menjabat Kajati Malut,” kata Andi Herman, di sela agenda pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halut, kemarin.
Dia pun tidak memungkiri, jika kedatangannya di Halut turut melihat penanganan kasus yang tengah dilakukan jajarannya di Kejari Tobelo. Menurutnya, semua kasus yang ditangani kejaksaan se-Malut akan diinventarisir lagi, termasuk di Halut.
“Sementara ini masih orientasi. Memang ada beberapa kasus yang akan didorong, tetapi secara substansi saya belum bisa sampaikan karena belum melakukan pendalaman secara kasuistis. Baru secara umum,” katanya.
Dia mengakui Kabupaten Halut menjadi daerah pertama yang dijangkau untuk konsolidasi dengan Kejari. “Setelah kembali kami akan melihat kasus yang ditangani terutama di Halut seperti apa,” terangnya.
Diketahui, masih ada beberapa berkas perkara dugaan korupsi yang belum dituntaskan Kejari Halut. Bahkan, masih ada kasus bawaan lima tahun lalu yang belum tuntas hingga saat ini.(fik/fir)
