Halut

Masjid Wajib Kumandangkan Adzan, Tapi Salat di Rumah

×

Masjid Wajib Kumandangkan Adzan, Tapi Salat di Rumah

Sebarkan artikel ini
Masjid Al Muhajirin, Kampung Baru Rawajaya, Tobelo. Foto: Muhrid Kanopa

HARIANHALMAHERA.COM–Seiring adanya orang dalam pemantauan (ODP) berinisial Z dinyatakan positif terjangkit corona virus disease 2019 (covid-19), membuat sebagian pengurus di wilayah Kecamatan Tobelo, mulai waswas.

Badan Kemakmuran Masjid Al Muhajirin Kampung Baru Tobelo, Safrudin mengatakan, semalam, Sabtu (18/4), setelah mendengar ada warga positif covid-19, Kepala Desa Rawajaya bersama warga setempat menggelar rapat membahas persoalan ini.

Hal yang dibahas adalah, mempertimbangkan adanya salat berjamah di masjid atau ditiadakan untuk sementara waktu.”Jadi dengan melihat kondisi ini, kesepakatannya sebaiknya pelaksanaan salat di rumah dulu,” ujar Safrudin.

Meskin salat di rumah, kata Safrudin, para muadzin diminta tetap mengumandangkan adzan di masjid. “Keputusannya tetap harus ada adzan. Tapi salat sebaiknya di rumah,” tuturnya.

Kendati teror covid-19 tak kunjung berhenti, namun tradisi masyarakat Maluku Utara, khususnya di Tobelo dalam menyambut bulan Ramadan, tetap dilakukan. Salah satunya adalah mengecet dinding masjid. “Ini sudah tradisi,” tandas Safrudin.

Dia berharap, memasuki Ramadan kali ini, wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT. “Tentu agar kita dapat menjalankan ibadah dengan tenang. Kita bisa melaksanakan ibadah salat secara berjemaah di masjid, tanpa ada rasa waswas,” harapnya. (tr-05/Kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *