HARIANHALMAHERA.COM– Kas keuangan pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dikabarkan dalam bulan juni 2023 ini sudah terisi anggaran. Namun, dana tersebut disebut pemerintah daerah setempat bahwa belum dapat membayar seluruh hak-hak Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Halut, salah satu Tunjangan Hari Raya (THR) yang terpaksa masih terus ditangguhkan hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan.
Anggaran yang tersedia saat ini oleh Pemkab Halut masih focus mengutamakan membayar gaji pokok, gaji 13 hingga hak-hak ASN lain yang dianggap lebih penting, sementara THR akan dibayar setelah semua beban prioritas dituntaskan.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Halut, Mahmud Lasidji, pun membenarkan bahwa untuk saat ini Pemda Halut masih fokus membayar hak-hak sejumlah ASN, sementara hak yang lain akan diselesaikan nanti.
“Anggaran yang masuk di bulan ini kami fokus membayar hak-hak PNS, sementara untuk THR mungkin belum dibayar, kita fokus membayar gaji induk dulu,”katanya, saat ditemui di lobi kantor Bupati Halut, Senin (5/6).
Pemda Halut lanjutnya, tetap akan berusaha membayar sejumlah hak-hak ASN yang masih tertunda seperti THR yang sampai saat ini belum dibayar, hal itu karena kondisi keuangan daerah yang belum normal.
“Kita bayar hak-hak PNS ini sesuai dengan anggaran yang masuk, mungkin kita akan membayar gaji PNS dulu, yang lain tetap diselesaikan,”tandasnya.(sal)
