HARIANHALMAHERA.COM–Selain tingginya angka penderita penyakit HIV/Aids, ternyata tuberkulosis (TBC) alias penyakit paru-paru yang diderita warga Kabupaten Halmahera Utara juga tak kalah jauh. Hal ini disampaikan oleh langsung mantan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halut, dr. Doto Ray-Ray.
Meski tidak disebutkan secara detail angka penderita TBC di Halut, namun menurut mantan Ketua IDI bahwa berdasarkan keterangan yang diterima selama masih aktif sebagai IDI Halut, dimana jumlah penderita HIV dan TBC beberapa tahun ke belakang hingga sepanjang tahun 2021 paling dominasi, meski terbanyak adalah HIV/Aids.
“Memang harus di akui bahwa penderita penyakit yang kebanyakan dialami warga di Halut selain HIV adalah penyakit TBC, bahkan kemungkinan sudah melebihi dari HIV dan angka juga terjadi peningkatan setiap tahun,”katanya, senin (6/12).
Penyakit TBC lanjutnya juga terbilang berbahaya dan sangat sensitif untuk menular pada orang lain. Bahkan penderita bisa berujung meninggal dunia kalau pasien atau penderita tidak berobat secara teratur.”ada beberapa faktor asal mula penyakit TBC ini, salah satunya perokok, dan penyakit ini bisa membuat pasien meninggal dunia,”jelasnya.
“dan penyakit ini bisa saja menular ke sesama orang lain apabila tidak berobat dan mereka yang berobat pun harus patuh terhadap cara pengobatannya, intinya proses pengobatan penyakit ini sangat teratur,”sambungnya.
Selain TBC disebut dokter bahwa ada juga penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan) yang diderita warga Halut. Dia pun berharap agar pasien tidak mudah putus asa, karena itu bukan solusi terbaik.”harus berobat dan jangan lagi melakukan kesalahan yang kedua kali, berprilaku yang baru dengan jauhi kebiasaan-kebiasaan yang sebelumnya dilakukan, seperti kebanyakan merokok, mengisap lem dan zat adiktif lainnya,”pungkasnya.(tr-05)
