HARIANHALMAHERA.COM– Tim assesoris mutu sekolah Muhammadiyah, majelis Dikdasmen pimpinan pusat Muhammadiyah Agus Yuliyanto, S.Pd, M.Pd, Rabu (19/2) melakukan kunjungan ke Halmahera Utara. Kedatangan tim assesoris itu untuk pendapingan penjaminan mutu sekolah, khususnya sekolah-sekolah Muhammadiyah yang tersebar di Halut.
Kegiatan yang berlangsung di SMA Muhammadiyah Galela, itu dihadiri perwakilan Ketua PWM Malut, Karman La Nani, Ketua PDM Halut, Hi. Samsul Bahri Umar, Sekretari PDM Halut Hi. Abdillah Abas, serta sejumlah Kepsek (kepala sekolah) amal usaha Muhammadiyah se-Halut.
Mejelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Agus Yuliyanto, mengatakan bahwa untuk memajukan sebuah sekolah tentu dilakukan adalah kepala sekolah dan guru-guru harus disiplis agar melahirkan siswa-siswa yang disiplilin pula.
“Dalam sebuah pendidikan yang kita ingin maju maka hal perta yang dilakukan adalah harus disiplin, terutama disiplin waktu. Jika kepala sekolah dan guru-guru juga tidak disiplin maka melahirkan siswa yang tidak dispiln juga,”katanya.
Selain itu lanjutnya, harus rajin melakukan silaturahim dengan pimpinan wilayah Muhammadiyah dan pimpinan daerah Muhammadiyah, agar kekurangan di sekolah bisa didiskusikan bersama untuk mencari solusinya.
“Diluar dari pengurus Muhammadiyah juga kita harus bersilaturahim dengan mereka, terutama Pemda setempat, agar mereka bisa membantu pembangunan sekolah kita, jika ada kemurangan,”ujarnya.
Sementara Majelis Pendidikan PWM Malut, Karman La Nani, menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk memiliki mutu satu tingkat diatas sekolah negeri, maka pendapingan seperti ini di sekolah negeri dikenal dengan akreditasi.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, sehingga kita termotifasi untuk bagaimana secara tulus dan iklas mengembangkan amal usaham Muhammadiyah dan memikirkan perkembangan negerasi kita kedepan,”tuturnya.
“Dalam Diksus Pala yang digelar di Ternate baru-baru, dibinah oleh enam istruktur dari PP Muhammadiyah, karena mereka menjadi aktor ketika siswa di sekolah Muahammadiyah mulai dari 6 sampai ribuan siswa, ini yang harus dipelajari oleh kita yang di Maluku Utara khsusnya Halut,”sambungnya.(sal)
