HARIANHALMAHERA.COM-Keabsahan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halmahera Utara (Halut), akan ditinjau kembali oleh PWI Maluku Utara (Malut). Ahmad Basyir Noor mengatakan, pihaknya, sudah melayangkan surat permintaan Audiens dengan Pemda Halut menyangkut keberadaan PWI. Sebab, tahapan musyawarah waktu itu, dilaksanakan jelas melanggar aturan.
“PWI Halut akan kami tinjau kembali. Dari dua minggu lalu surat permintaan Audiens sudah saya titip di Rahman Baba. Tetapi sampai sekarang belum ada kabar,”ujar Ahmad Selaku Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Malut. Rabu (27/08).
Dalam AD/ART PWI kata Ahmad, pada poin tertentu sudah menegaskan bahwa pejabat Plt tidak punya hak mengangkat serta melantik kepengurusan PWI yang baru, baik ditingkat Kabupaten maupun Kota. Sementara kepengurusan PWI Halut dilantik Plt makanya dianggap tidak sah.
“Yang punya hak melantik dan membentuk pengurus itu harus Ketua Definitif bukan Plt. Kalau seperti ini kan bahaya. Apalagi sudah membawa nama PWI,”tegasnya.
Sedangkan, Atal S Depari, Ketua Umum PWI Pusat di Jakarta, saat diminta konfirmasi, terkait dengan kondisi PWI Halut, dia mengatakan, sudah mendapat informasi, dan akan ditindaklanjut.
“Saya sudah dapat informasinya. Ketua PWI Malut, yang sekarang bersama pengurus lain akan turun kesana,”ungkapnya.
Seraya menyampaikan, apapun alasannya Plt, tidak bisa melantik kepengurusan ditingkat Kabupaten dan Kota, kalaupun itu benar maka, pihaknya akal mengeluarkan surat secepatnya untuk memanggil pengurus PWI Malut. (Sandro)
