HARIANHALMAHERA.COM-Dalam operasi pekat Kie Raha I 2019, Polda Maluku Utara (Malut), akan menerjunkan 78 personil memberantas penyakit masyarakat. Seperti, praktek Prostitusi, Perjudian slot gowd, Narkoba, Peredaran Miras serta Pencurian. Kabid Humas Polda Malut AKPB Hendri Badar mengatakan, operasi ini bertujuan menjamin ketertiban serta menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif jelang Idul Adha 1440 Hijria dan perayaan HUT kemerdekaan RI Ke-74.
“Tentu operasi ini dalam rngka mencegah terjadinya kejahatan berupa peredaran Miras, transaksi narkoba, perjudian slot kamboja, praktek prostitusi dan pencurian yang meresahkan masyarakat Malut,”jelas Hendri. Selasa, (30/07).
Bila mengacu pada aturan, operasi ini sambung Hendi direncanakan berlangsung selama 12 hari. Sasarannya, tempat hiburan, pelabuhan laut dan udara, pusat perbelanjaan, area parkir umum, serta rumah Bordil berkedok panti pijat.
“78 Personil yang kami libatkan itu, terdiri dari, unsur pimpinan 3 personel, unsur Staf 9 personel, pelaksana 6 personel dan satgas 60 personel,”tutupnya. (sul/mt)