Kesehatan

Awas Bahaya Toksoplasmosis Bagi Ibu Hamil dan Bayi

×

Awas Bahaya Toksoplasmosis Bagi Ibu Hamil dan Bayi

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI ibu hamil memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter. (foto: net)

HARIANHALMAHERA.COM–SELAMA hamil menjaga kesehatan tidak hanya prioritas utama, melainkan ekstra prioritas. Pasalnya, tidak hanya kesehatan ibu yang dijaga, namun juga janin yang dikandungnya.

Nah, salah satu momok yang masih menghantui para ibu hamil saat ini adalah ancaman toksoplasmosis. Yaitu, infeksi yang disebabkan oleh protozoa Toxoplasma gondii (T.gondii). Protozoa atau hewan bersel satu ini kerap terdapat pada kotoran kucing maupun daging yang belum matang.

Karena itu memastikan bahan makanan yang dikonsumsi bersih dan matang agar terhindar dari bahaya toksoplasmosis. Sayuran dan daging yang mentah atau setengah matang bisa menjadi media penularan penyakit toksoplasmosis.

Itulah alasan mengapa ibu hamil diminta berhati-hati jika memiliki peliharaan kucing atau konsumsi daging belum matang. Pasalnya, bahaya toksoplasmosis tak hanya mengintai ibu hamil, namun juga janin dalam kandungan.

Infeksi toksoplasmosis pada minggu-minggu awal kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, bari lahir mati atau bayi lahir cacat. Walau janin bisa bertahan di tengah paparan bakteri toksoplasmosis, namun toksoplasmosis berpotensi menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Diantaranya kulit berwarna kekuningan, chrorionitis (infeksi korion atau bagian belakang bola mata dan retina), pembesaran organ hati dan limpa, ruam kulit, kejang, hidrosefalus (penumpukan cairan pada otak), mikrosefalus (kepala tampak lebih kecil), gangguan intelektual, kehilangan pendengaran dan anemia.

Sedangkan pada ibu, toksoplasmosis bisa menimbulkan sejumlah gejala, seperti demam, diare, sesak napas, lemas, timbul ruam, dan sakit kepala. Bila sudah parah, toksoplasmosis dapat menyebabkan gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, pusing, tampak bingung, kejang dan bahkan koma bila protozoa menyebar ke otak.

Bila ibu hamil mengalami sejumlah gejala, terlebih bila memelihara kucing dan hewan peliharaan lain di rumah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan serangkaian tes seperti tes darah untuk mengetahui apakah ibu hamil terjangkit bakteri serta apakah bayi terkena infeksi atau tidak.

Karena berbahaya, toksoplasmosis perlu dicegah dengan sejumlah cara yakni rajin cuci tangan terutama sebelum memegang bahan makanan, memasak daging hingga matang, dan cuci bahan makanan hingga benar-benar bersih sebelum dimasak atau dikonsumsi.(cnn/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *