Kesehatan

Ternyata Pria Bisa Kena Kanker Payudara

×

Ternyata Pria Bisa Kena Kanker Payudara

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI pemeriksaan payudara pria. (foto: dw.com)

HARIANHALMAHERA.COM–KANKER payudara ternyata tidak hanya diidap wanita. Pria juga bisa kena. Hal ini terungkap dari rekam medis ayah penyanyi Beyonce, Mathew Knowles. Dia divonis menderita kanker payudara.

Knowles merupakan satu dari sedikit pria yang memiliki penyakit kanker payudara. Pasalnya jenis kanker ini lebih banyak terjadi pada kaum hawa, kanker payudara kerap dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang perempuan.

Meski banyak terjadi pada perempuan, laki-laki juga bisa terkena kanker payudara. Sama seperti perempuan, pria juga memiliki jaringan payudara pada tubuhnya. Kendati demikian, kasus kanker payudara pada pria terbilang langka. Satu dari seribu pria didiagnosis kanker tersebut.

Dikutip dari National Breast Cancer Foundation yang dilansir CNNIndonesia.com, kanker payudara pada pria biasanya muncul dengan perkembangan benjolan keras di bawah puting dan areola. Faktor risiko kanker payudara pada pria meliputi paparan radiasi, tingginya hormon estrogen, dan faktor genetika atau keturunan.

Walau terjadi lebih sedikit, angka kematian kanker payudara pada pria lebih tinggi dibanding wanita. Hal ini disinyalir terjadi karena kurangnya kesadaran pria terhadap kanker payudara sehingga membuat pengobatan terlambat.

Kanker payudara pada pria menunjukkan gejala yang sama dengan kasus yang terjadi pada wanita. Gejala ditunjukkan dengan perubahan pada puting dan payudara seperti nyeri, perubahan tekstur kulit seperti kulit jeruk, pori-pori membesar, dan muncul benjolan.

Bentuk payudara dan puting juga cenderung ikut berubah seperti membesar, muncul lesung, penyusutan payudara, dan asimetri. Muncul pula cairan atau darah dari puting susu.

Pengobatan kanker payudara para perempuan dan pria cenderung sama, tergantung jenis kanker yang diidap. Pada ayah Beyonce, Knowles melakukan perawatan mastektomi atau pengangkatan payudara untuk mencegah penyebaran sel kanker.(cnn/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *