Maluku Utara

Gubernur Instruksikan Daerah Wajib Sediakan Tempat Karantina

×

Gubernur Instruksikan Daerah Wajib Sediakan Tempat Karantina

Sebarkan artikel ini
Endro Satoto

HARIANHALMAHERA.COMGubernur yang juga ketua gugus percepatan penanganan Covid-19 Malut Abdul Gani Kasuba (AGK) mengeluarkan instruksi nomor 1 tahun 2020 memerintahkan kepada seluruh kepada daerah untuk menyiapkan tempat karantina bagi mereka yang baru tiba dari luar daerah.

Instruksi yang menindaklanjuti  surat Keppres nomor :7 tahun 2020 tentang gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dan edaran Mendagri nomor: 440/2622/SJ tentang pembentukan gugus tugas percepatan penanganan corona virus Covid -19 juga meminta dengan tegas membatasi aktifitas orang diluar rumah kecuali dalam kondisi mendadak.

“Ini (Penyiapan lokasi karantina) sangat bagus dalam rangka kita memutus mata rantai penularan karena kita tidak tau ada yang mungkin datang dari zona merah masuk ke tempat kita kemudian dia bergabung berkumpul dengan masyarakat yang lain kita tidak tau mereka sebagai  pembawa atau tidak  kita kan ngga ngerti,” terang Wakil ketua Gugus Covid-19 Malut Kolonel inf Endro Satoto

Isolasi 14 hari jika yang datang ke Ternate orang Tidore maka gugus yang akan menjemput dibawah ke Tidore begitu juga kabupaten/kota lainnya.

Sedangkan karantina mandiri hanya berlaku jika wilayah dari kabupaten /kota . “Tetapi  khusus yang dari luar yang mudik dari zona merah itu harus di karantina di tempat-tempat yang sudah disiapkan pemda masing-masing,” tegasnya.

Sementara, pihak otoritas bandara Babullah menyebutkan angka keberangkatan keluar daerah lewat Bandara Babllah cenderung stabil dibanding kedatangan. Meski setelah salah satu maskapai Lion Air memutuskan menghentikan sementara operasinya. “Penumpang yang datang sekitar 60 persen. Kalau keberangkatannya sekitar 70 sampai 80 persen,” kata Kepala Bandara Babullah Ternate Anwar Hamid Senin (6/4).

Anwar menyampaikan, saat sekitar delapan pesawat yang beroperasi, 4 diantaranya penerbangan komersial yakni Garuda, Batik, Sriwijaya, Trigana. Sedangkan empat lainnya pesawat milik perusahaan.  ” Lion air dan Wings air juga sementara belum beroperasi,”ucapnya.

Meski demikian, Anwar mengaku, pihaknya tetap intens mengawasi terutama pada social Distancing dan physical Distancing serta pembersihan di Bandara serta penyampaian informasi terkait pencegahan Covid-19 melalui public information.  “Kami juga siapkan dua ruangan karantina bagi penumpang baik yang berangkat maupun yang datang,”tandasnya.

Gubernur AGK menilai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Bandara sudah cukup baik. “Saya menganggap bandara ini sudah lebih siap sebenarnya. Hanya kita ini yang tidak siap,” singkat AGK.

Sementara terkait dengan kekurangan  termogan  yang ada di pintu-pintu amsuk terutama di pelabuha, juru bicara (jubir) gugus Covid019 Malut dr Rosita Alkatiri mengaku sudah mendistribusikan sebanyak 40  unit Termogan ke 10 kabupaten /kota  untuk melakukan skrining di pintu – pintu masuk.

Namun, diakui masih ada beberapa daeraj yang belum terdistribusi karena akses  transportasi masih sulit seperti Kabupaten Kepulauan Sula (Sula) dan Taliabu. Termogan yang didistribusikan ke daerah-daerah dilihat dari jumlah pintu masuk . “Kita indentifikasi sampai ke tingkat itu,” jelasnya.

Tim gugus kata Rosita, bekerja sama dengan  kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)  dan juga Dinas Kesehatan yang akan berkordinasi  dengan Puskesmas yang menjadi garda terdepan  yang melakukan screning di pintu masuk.

Di lain pihak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Malut akan mendorong separo anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penanganan Covid-19 Kadinkes Malut dr Idhar Sidi menuturkan dari total DAK Kesehatan yang diterima tahun ini sebesar Rp 10 Miliar, Rp 5 miliar didorong untuk penanganan Covid -19 di Malut. “Kami tahun ini tidak ada DAK fisik yang ada hanya DAK untuk makanan Balita dan ibu hamil. DAK Fisik kita sangat kecil hanya Rp 1 miliar lebih,” katanya sembari menambahkan sesuai juknis anggaran ini diperuntukan berupa Alat Pelindung Diri (APD), kemudian penambahan vitamin dan alat pomosi lainnya.(lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *