Puluhan Warga Sulut dan Gorontalo Tertahan di Pelabuhan A Yani

0
546
KM Permata Obi yang berhasil memberangkatkan sebagian warga Sulut dan Gorontalo di Pelabuhan A Yani Ternate

HARIANHALMAHERA.COM–  Meski telah bertolak dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, namun tidak semua warga Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo berhasil diberangkatkan dengan KM Permata Obi.

Saat ini masih terdapat 38 Penumpang masing-masing 13 warga Sulut dan 25 warga Gorontalo yang masih tertahan di pelabuhan A Yani.

Kepala Bidang Operasi Tim Gugus Tugas Covid-19 kota Ternate M Arif Gani berharap pemerintah provinsi, untuk segera mengambil berkoordinasi dengan Pemprov Sulut dan Gorotnato terkait pemulangan 38 penumpang ini.

“Agar saudara-saudara kami yang belum melakukan keberangkatan itu kami berharap ada kordinasi antara Pemprov Malut, Sulut, dan dan Gorontalo, untuk segera balik ke daerah asal,”ujarnya.

Rencnanya, kata dia 38 penumpang sisa ini akan diberangkatkan dengan Km Permata Bunda. Namun, agar pemulangan penumpang ini berjalan lancar, semuanya tergantung dari koordinasi Pemprov Malut dengan Pemprov Sulut dan Gorontalo.

Sebab, seperti yang dialami penumpang KM Permata Obi kemarin, mereka terkatung-katung di pelabuhan A Yani lantaran menunggu surat edaran dari Pemprov Sulut dan Gorontalo terkait kesediaan untuk menerima kepulangan warganya ini.

“Secepatnya mereka mengurus dokumen-dokumen agar  bisa berangkat pada hari Jumat, dengan Kapal Permata Bunda, yang jelas soal pengurusan administrasi Pemkot Ternate akan membantu,”pungkasnya

Dikatakan, berkaitan dengan makan minum para penumpang ini, tentunya akan terus lakukan kordinasi dengan Pemprov, “karena ini tanggung jawab Pemerintah provinsi,” tukasnya. (tr3/pur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here