PolitikTernate

Dorong Kemandirian Petani dan Nelayan lewat “BISA GOKIL MEN”

×

Dorong Kemandirian Petani dan Nelayan lewat “BISA GOKIL MEN”

Sebarkan artikel ini
Cawalkot M Hasa Bay memanen rica hasil produksi pata petani di Hiri

HARIANHALMAHERA.COM–Pemberdayaan kelompok petani dan nelayan menjadi program prioritas pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota M. Hasan Bay dan M. Asghar Saleh (MHB-GAS)

Guna mendorong kemenadirian kelompok petani dan nelayan ini, paslon dengan nomor urut 3 itu menjadikan kedua sektor ini dalam 10 program prioritas.

Cawalkot MHB Hasan Bay mengatakan, dua sektor ini akan dijabarkan dalam salah satu program prioritas yang dinamakan BISA GOKIL MEN (Bersama Gerakan Kolaborasi Untuk Ibu-Ibu, Kaum Melenial, Petani dan Nelayan).

Di dalam program ini sudah disediakan berbagai macam kegiatan yang bersifat pemberdayaan sehingga di masa depan dapat mengembangkan usahanya secara mandiri.

“Kami telah siapkan program di bidang pertanian mulai dari pembibitan, penanaman, panen, sampai dengan pemasaran produk. Kita juga akan lukan pendampingan pagi petani yang ingin berwirausaha dan memberikan askes modal untuk mereka,” jelasnya.

Khusus untuk petani pala dan cengkih akan dilakukan pendampingan oleh penyuluh pertanian untuk mengembangkan kegiatan penangkaran bibit pala dan cengkih.

Sedangkan bagi petani holtikultura, juga dilakukan pendampingan dan memberikan bantuan pupuk, bibit, dan menjamin hasil produksi terserap oleh pasar lokal.  “Paling penting kita pastikan hasil holtikultura petani dapat dibeli oleh pedagang besar di pasar. Sehingga mereka punya jaminan pasar dan mendukung siklus bertani mereka,” tutur Ko Hama, sapaan akrabnya.

Sementara Cawawali Asghar Saleh menambahkan, pengembangan nelayanan di Ternate akan difokuskan pada beberapa hal yaitu, bekerjasama dengan BUMN Perikanan untuk menjamin hasil tangkapan nelayanan dapat dibeli oleh pasar.

Kemudian melakukan pendampingan teknis dan peningkatan kapasitas kewirausahaan nelayanan mitra.  Memfasilitasi program pelatihan dan perlindungan tenaga kerja di bidang kelauatan dan perikanan. Memfasilitasi akses modal kerja untuk nelayan.

“Para nelayan  harus diperhatikan karena mereka telah memberikan lapangan pekerjaan informal yang cuku banyak bagi warga setempat. Sehingga kami telah siapkan program pemberdayaan untuk nelayan,” ungkap Asghar Saleh. (pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *