HARIANHALMAHERA.COM— Hujan deras selama empat jam yang mengguyur Kota Ternate, Rabu (24/4) sore hingga malam kemarin menimbulkan genangan di sejumlah ruas jalan di dua Kelurahan.
Dari pantauan Harian Halmahera, ruas-ruas jalan yang jadi kolam yakni jalan depan Polres Ternate serta jalan di Kelurahan Bastiong Talangame, Bastiong Karance, dan jalan di depan Toko Nando Ternate.
Ibrahim, salah satu warga Bastiong Karance kepada wartawan mengaku genangan air di kawasan itu sering terjadi di setiap turunnya hujan.
“Ini sudah dari dulu. Coba lihat rumah saya, air hujan masuk sampi ke dalam, ini sudah dikasih keluar sebagian tadi, kalau tidak bisa basah semua,” katanya.
Sementara di Bastiong Talangame, beberapa warga tampak menahan air di drainase agar tidak masuk ke rumah. Namun upaya itu gagal sebab air justru meluap dan meluber ke rumah warga. “Torang minta pemerintah segera memperbaikki drainase kalau tidak rumah warga banjir terus,” keluh warga.
Sementara amatan koran ini di depan Kantor Polres Ternate, puncak tingginya genangan air terjadi pada pukul 17.00 WIT dengan tinggi mencapai betis orang dewasa. Akibatanya, kendaraan yang melewati ruas jalan itu terpaksa berhati-hati.
Luapan air tersebut diduga terjadi karena debit air hujan telah melampaui volume tampung saluran pembuangan air.
Beberapa pengendara sepeda motor yang ditemui saat berteduh di depan Mapolres mengaku, cukup terganggu dengan genangan air hujan di ruas jalan Ahmad Yani itu.
“Airnya setinggi betis orang dewasa, saya terpaksa harus berhenti dulu, takut nanti motor mati di tengah jalan,” kata Nurdin, yang tengah berteduh di depan Mapolres.(lfa/pur)