Ternate

MHB- GAS Akan Benahi Infrastruktur di Moti

×

MHB- GAS Akan Benahi Infrastruktur di Moti

Sebarkan artikel ini
Kampanye MHB-GAS di Kecamatan Pulau Moti Selasa (6/10)

HARIANHALMAHERA.COM–Sebagai salah satu kecamatan terluar, pembangunan infrastruktur di Kecamatan Moti memang masih jauh tertinggal dibanding dari kecamatan yang ada di pulau Ternate.

Ini juga disaksikan langsung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota (wawali) nomor urut tiga, Muhammad Hasan Bay-M Asghar Saleh (MHB-GAS) saat turun kampanye di Moti.

“Salah satu problem pembangunan di Pulau Moti adalah infrastruktur. Saya mengendarai motor untuk melihat dan merasakan jalan penghubung di Kelurahan Moti Kota ini,” terang MHB.

Menurutnya dari kunjungannya berkeliling Moti dengan membonceng salah satu warga setempat, MHB mengakui yang dibutuhkan warga Moti saat ini memang adalah peningkatan infrastruktur.

Untuk mendukung roda perekonomian serta aktivitas warga di Moti, maka perlu perbaikan dan penataan infrastruktur.  “Infrastruktur di Moti menjadi salah satu program utama kami seperti perbaikan jalan. Agar mendukung roda ekonomi dan aktivitas warga,” jelas MHB di hadapan masyarakat Moti

Infrastruktur memang paling utama. Namun begitu tidak mengesampingkan program lain seperti Balai Kerja Rakyat (BKR). Program ini bertujuan untuk membina UMKM dan meningkatkan SDM tenaga kerja lokal sehingga sesuai dengan kualifikasi permintaan pasar kerja.

Di bidang pelayanan publik, menurutnya, warga Moti harus mendapatkan pelayanan publik yang baik dan berkualitas. Maka telah disiapkan program seperti Ternate Quick Respon untuk pelayanan darurat, kemanusiaan, rumah tidak layak huni, bencana alam, gizi buruk, dan kesehatan.

Ketika ada warga yang mengalami masalah tersebut, maka dapat dilaporkan dan tim akan turun untuk melakukan penanganan. “Kami juga punya program E-Kelurahan yang bertujuan untuk memudahkan pelayanan adminitrasi kependudukan, pemanfaatan dan transpransi dana kelurahan,” ungkapnya.

MHB menambahkan, untuk pelayanan kesehatan akan disiapkan program speedboad siaga pulau yang memiliki berbagai fungsi. Mulai dari pelayanan rujukan pasien darurat, mengantar warga yang keluarganya meninggal dunia, dan dapat dipinjamkan untuk hajatan dan mengangkut hasil pertanian warga.  “Kenapa harus multifungsi, supaya speedboat jangan hanya parkir di pantai. Tapi dapat melayani kebutuhan warga, sehingga perawatannya bisa diperhatikan oleh warga dan pengelola,” tutur MHB.(tr3/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *