HARIANHALMAHERA.COM— Pimpinan Dekot Ternate tampak kesal dengan kinerja Panitia Khusus (Pansus) Pasar. Sudah dibentuk sejak tahun lalu, hingga kini Pansus yang diketuai anggota Komisi II Yamin Rusly belum juga menunjukan tanda-tanda kerja yang serius.
Bahkan, sampai saat ini tidak ada laporan yang disampaikan Pansus ke pimpinan mengenai apa yang dikerjakan selama ini.
“Kalau memang dong (mereka) so tara bisa kerja lagi, sampaikan ke pimpinan. Supaya semua tahu ada apa,” geram, Wakil Ketua Dekot M Ikbal Ruray, kemarin.
Menurut dia, Pansus Pasar ini merupakan inisiatif beberapa anggota dekot, kemudian ditindaklanjuti Pimpinan Dewan.
Namun belakangan muncul seperti ini, ia sendiri merasa malu karena hingga kini belum ada laporan yang disampaikan.
“Kalau tidak tuntas tolong disampaikan bahwa apa yang menjadi keberatan dan kendala, supaya pimpinan juga kaji,” tegasnya.
“Jangan sabarang saja mo biking Pansus, mo biking ini, terus tiba-tiba nanti dia pe hasil tarada. Orang menilai lembaga ini apa, suka bikin hal-hal yang tidak masuk di akal,” cecarnya.
Menurutnya, jajaran Pansus Pasar harusnya membuat rapat, apalagi unsur pimpinan sudah menegaskan berulang-ulang kali.
“Jadi dalam bulan ini harus selesai,” ungkapnya.
Sebelumnya, usulan pembentukan Pansus yang beranggotakan 10 orang ini untuk menginvestigasi dugaan kebocoran Pndapatan asli daerah (PAD) di Pasar. Namun sampai saat ini kerja-kerja Pansus Pasar tidak pernah terlihat.
Bahkan, ketua Pansus Yamin Rusly yang sebelumnya ditemui memilih tidak berkomentar dengan alasan menyerah, meski tidak memberikan penjelasan.(eva/pur)