HARIANHALMAHERA.COM – PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo) tahun ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 5,4 triliun yang sebagian besar akan digunakan untuk membangun fasilitas di enam pelabuhan.
Dari enam pelabuhan yang akan ditingkatkan statusnya dari hanya pelabuhan penumpang menjadi terminal petikemas atau pelabuhan multipurpose, adalah pelabuhan Ahmad Yani di Ternate.
“Pelabuhan Sorong, Tarakan, Ternate, Kendari, Manokwari dan Pelabuhan Merauke,” sebut Direktur Utama PT Pelindo IV Farid Padang sebagaimana yang dilansir kontan.co.id, Senin (10/2).
Ia menyebutkan untuk Pelabuhan A Yani Ternate dinggarkan sebesar Rp 106,9 miliar, Pelabuhan Kendari Rp 575,8 miliar, Pelabuhan Manokwari sebesar Rp 42 miliar, Pelabuhan Merauke disiapkan belanja modal sebesar Rp 74,2 miliar, Pelabuhan Sorong, pengembangan yang dilakukan akan menyerap anggaran sebesar Rp 281,5 miliar sedangkan di Pelabuhan Tarakan, perseroan akan menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 318,7 miliar.
Secara ringkas, ia membeberkan semua investasi yang dikeluarkan untuk pengembangan dermaga, perkerasan CY, reklamasi CY, pembuatan mooring dolphin dan catwalk, juga untuk pengadaan alat di pelabuhan.
Menurutnya, sebenarnya ada 9 pelabuhan yang ditingkatkan statusnya dari hanya pelabuhan penumpang menjadi terminal petikemas atau pelabuhan multipurpose.
Hanya saja, tiga pelabuhan lainnya sudah selesai, yakni Pelabuhan Ambon, Pantoloan dan Pelabuhan Jayapura. “Tinggal 6 pelabuhan lagi yang di target kelar dalam tahun ini,” ujarnya.
Farid berharap dengan investasi yang dilakukan tersebut, tahun ini pihaknya akan mencapai target peningkatan jumlah aset sekitar 27% atau menjadi Rp 14 triliun.
Adapun hingga tahun lalu, Pelindo IV mencatat nilai aset yang diperoleh sebesar Rp 11 triliun. Sayang, untuk target top line maupun bottom line perseroan enggan membeberkannya. (knt/pur)