HARIANHALMAHERA.COM–Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (Malut) Saiful Deni akhirnya resmi dilantik sebagai ketua umum (Katum) Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah XII-B Maluku Utara.
Saiful sendiri usai pengukuhan yang dipimpin langsung Ketua Umum APTISI Budi Djatmiko mengatakan, saat ini Malut diperhadapkan dengan tantangan maka tugas perguruan tinggi Swasta (PTS) justru mempunyai kontribusi terhadap mencerdaskan kehidupan bangsa secara Nasional maupun lokal.
Dalam 100 hari kdepan, lanjut dia pihaknya akan melaksanakan seminar Nasional atau Regional dengan memberikan satu tema menjadi Inspirasi bagi semua. Sehingga penyampaian berbagai macam produk penelitian, 18 perguruan tinggi ini akan menjadi partner untuk kolaborasi yang ada di Malut. “APTISI akan membantu Perguruan Tinggi- Perguruan Tinggi yang memang masih perlu didorong sehingga tentunya akan menyamai perguruan tinggi-perguruan tinggi di Malut,” katanya.
Pj Sekprov Malut Andi Bataralifu, berharao bagi pengurus Wilayah APTISI yang baru wajib untuk memahami dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan sepenuh hati dan kesadaran yang tinggi guna menjalankan roda organisasi sesuai dengan aturan dan norma-norma yang berlaku.
“Selain berkomitmen menyusun program-program untuk memajukan Perguruan Tinggi Swasta dan pendidikan Nasional, APTISI juga memposisikan diri sebagai mitra kritis Pemerintah dalam Pembangunan Bangsa, baik yang berkaitan dengan masalah pendidikan maupun masalah sosial kemasyarakatan.” ujarnya.
Ke depan, kata dia, tantangan zaman dan permasalahan daerah akan semakin kompleks dan rumit. Bahkan, kondisi tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemda, namun juga tanggung jawab bersama dalam mencari jalan keluar dan solusi terbaik.
Oleh karenanya, tidak sekedar ide-ide dan gagasan yang cemerlang namun juga tindakan nyata menjawab permasalahan tersebut. Hanya dengan inovasi dan kreasi yang tiada henti. “Untuk itu melalui moment ini, saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama bergandengan tangan guna menjawab kebutuhan dan harapan Masyarakat, untuk Maluku Utara yang Sejahtera”. ucapnya.
Kepala LLDIKTI Muhammad Bugis menambahkan, mengelola perguruan tinggi ini tidak gampang karena regulasi berkembang dari waktu ke waktu yang paling krusial dalam mengelola Perguruan tinggi itu bahan PT.
“Saya juga mengapresiasi kepada Pemprov sangat peduli terhadap Perguruan Tinggi dari waktu ke waktu selalu memberikan bantuan pendanaan.” tukasnya.(tr3/pur)
